Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh ALLAH.  Namun banyak diantara kita manusia yang tidak pernah mau mengerti dan mau mencari tahu untuk apa manusia diciptakan. Sehingga banyak kesesatan dan kerusakan yang diakibat kan oleh manusia itu sendiri.


Berbagai agama telah menjelaskan tentang sifat watak manusia dalam tugasnya di muka bumi ini. Dalam kitabulloh al Qur'an ALLaH menjelaskan tentang diciptakannya manusia, dan ada beberapa ayat yang menjelaskan tentang hal tersebut, yaitu :
وماخلقت الجن والإنس إلا ليعبدون 
Yang berarti, tidaklah aku ciptakan golongan jin dan manusia kecuali untuk berbakti dalam ibadah kepada Ku.

Dalam ayat tersebut jelas tentang tugas manusia setelah diciptakan dan setelah mempelajari tentang tugas dalam hal ibadah.

Dan dengan pengetahuan agama manusia akan mampu dan mengerti tentang tugas dalam hal ibadah. Oleh karena itu diantara manusia ada yang ALLAH perintah kan dan menjadi Utusan untuk memberikan penjelasan mengenai aturan dan tatacara ibadah. Melalui Sang Rosul tersebut ALLAH memberikan pelajaran pada manusia tentang aturan ibadah dan kehidupan yang di sebut dgn Agama.
 
Agama tidak hanya mengatur dalam hal ibadah semata namun Agama mengatur segala aspek kehidupan manusia baik jasmani maupun rohani.

Pengertian tentang tugas utama manusia lewat Sang Rosul diperjelas oleh ALLAH dlm salah satu Firman Nya
وقدكان في رسول الله أسوة حسنة 
Dan benar-benar didalam diri Rosulullah terdapat suri tauladan yang baik. Manusia dituntut oleh ALLAH agar bisa menjadi seorang hamba yang baik hendak nya mengikuti ajaran Rosulullah.

Adapun cara yang harus ditempuh adalah dengan belajar pada seseorang yang kita yakini keilmuan nya dlm agama dan yang teguh memegang prinsip keagamaan yang kuat.

Dalam hal ibadah banyak sekali pertentangan dan pendapat tentang suatu hal antara halal haram maupun yang lain, yang menimbulkan perbedaan.

Perbedaan itu wajar dikarenakan keterbatasan manusia dalam mempelajari agama itu sendiri dan banyaknya penafsiran yang kurang bermasyarakat.

Dari masalah tersebut tumbuhlah berbagai pendapat yang akhirnya bermunculan berbagai golongan dan aliran dalam keagamaan. Itulah perbedaan yang penuh rahmat. Manusia diciptakan untuk mengabdi dan berbakti, bukan untuk memusuhi dan merusak.

Itulah hakikat kehidupan manusia yang diciptakan dan tentu nya harus ikut aturan Sang Maha Pencipta dlm menjalani kehidupan.