Rijalul Gaib adalah makhluk ciptaan Allah yang kasat mata/tidak tampak oleh mata manusia. Tugasnya adalah untuk menjalankan perintah Allah dalam membantu manusia memenuhi segala kebutuhannya. 

Tentang Rijalul gaib ini pernah di sebutkan oleh Imam Ahmad Al Buni dalam kitabnya Manba Ushulul Hikmah halaman 230 mengatakan : 

“Ketahuilah, bahwa Allah Yang Maha Agung dan Maha Tinggi dengan kemurahan-Nya yang besar terhadap manusia, Dia ciptakan ruh-ruh dari bangsa malaikat yang berkeliling ke seluruh pelosok bumi, membantu orang-orang yang mempunyai hajat, supaya hajatnya itu terpenuhi dan keinginannya tercapai. Barang siapa yang bertepatan waktu hajatnya dengan arah tempat mereka berada, kemudian berdoa kepada Allah Ta’ala, mereka akan mengaminkan doanya itu, maka doa akan dikabulkan dan permintaannya akan diperolehnya.’’

Ada petunjuk atau cara untuk mengetahui posisi Rijalul Ghaib itu tiap-tiap dalam sebulan (menurut perhitungan bulan Hijriah). Posisi tempat keberadaan mereka itu selalu berpindah-pindah.

LA TAHSABANNAL LADZI QUTILUU FI SABILILLAHI AMWATAN, BAL AHYAUN INDA ROBBIHIM YURZAQUNA (ALI IMRON 169)

”Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Alloh itu MATI bahkan mereka itu hidup di sisi tuhannya dengan mendapat rezqi “

Kehidupan mereka yang dimaksudkan adalah alam yang lain, bukanlah alam dunia ini, mereka mendapat kenikmatan-kenikmatan di sisi Allah, Dan hanya Allah sajalah yang mengetahui bagaimana keadaan kehidupan nya itu.

Dari kitab Jawahir Al-Khomsi Syeikh Khotiruddin Bayazid Al-Khowajah dan Kitab Jami’u Karomatil Aulia kepunyaan Syeikh Yusuf ibni Isma’il An-Nabhani R.A , bahwa Rizalul Ghaib merupakan salah satu pangkat kewalian dari 37 pangkat/Maqom para Wali.

Berikut ini Pangkat/Maqomnya para Aulia Allah :

1. Qutub Atau Ghauts (1 abad 1 Orang)


2. Aimmah (1 Abad 2 orang)


3. Autad (1 Abad 4 Orang di 4 penjuru Mata Angin)


4. Abdal (1 Abad 7 Orang tidak akan bertambah dan berkurang, apabila ada wali Abdal yang Wafat Alloh menggantikannya dengan mengangkat Wali abdal Yg Lain ( Abdal=Pengganti) 

Wali Abdal juga ada yang Waliyahnya (Perempuan)

5. Nuqoba’ (Naqib) (1 Abad 12 orang Di Wakilkan Alloh Masing2 pada tiap-tiap Bulan)


6. Nujaba’ (1 Abad 8 Orang)


7. Hawariyyun (1 Abad 1 Orang) Wali Hawariyyun di beri kelebihan Oleh Alloh dalam hal keberanian, Pedang (Zihad) di dalam menegakkan Agama Islam Di muka bumi.


8. Rojabiyyun (1 Abad 40 Orang yang tidak akan bertambah dan Berkurang Apabila ada salah satu Wali Rojabiyyun yang meninggal Alloh kembali mengangkat Wali rojabiyyun yang lainnya, Dan Alloh mengangkatnya menjadi wali Khusus di bulan Rajab dari Awal bulan sampai Akhir Bulan oleh karena itu Namanya Rojabiyyun.


9. Khotam (penutup Wali) (1 Alam dunia hanya 1 orang) yaitu Nabi Isa AS, pada saat diturunkan kembali ke dunia Allah Angkat menjadi Wali Khotam (Penutup).


10. Qolbu Adam A.S (1 Abad 300 orang)


11. Qolbu Nuh A.S (1 Abad 40 Orang)


12. Qolbu Ibrohim A.S (1 Abad 7 Orang)


13. Qolbu Jibril A.S (1 Abad 5 Orang)


14. Qolbu Mikail A.S (1 Abad 3 Orang tidak kurang dan tidak lebih Allah selau mengangkat wali lainnya Apabila ada salah satu Dari Wali qolbu Mikail Yang Wafat )


15. Qolbu Isrofil A.S (1 Abad 1 Orang )


16. Rizalul ‘Alamul Anfas (1 Abad 313 Orang)


17. Rizalul Ghoib (1 Abad 10 orang tidak bertambah dan berkurang tiap2 Wali Rizalul Ghaib ada yang Wafat seketika juga Allah mengangkat Wali Rizalul Ghaib Yang lain, Wali Rizalul Ghaib merupakan Wali yang di sembunyikan oleh Allah dari penglihatannya Makhluk Bumi dan Langit tiap-tiap wali Rizalul Ghoib tidak dapat mengetahui Wali Rizalul Ghaib yang lainnya, Dan ada juga Wali dengan pangkat Rijalul Ghaib dari golongan Jin Mu’min, Semua Wali Rizalul Ghaib tidak mengambil sesuatupun dari Rizqi Alam nyata ini tetapi mereka mengambil atau menggunakan Rizqi dari Alam Ghaib.


18. Adz-Dzohirun (1 Abad 18 orang)


19. Rizalul Quwwatul Ilahiyyah (1 Abad 8 Orang)


20. Khomsatur Rizal (1 Abad 5 orang)


21. Rizalul Hanan (1 Abad 15 Orang)


22. Rizalul Haybati Wal Jalal (1 Abad 4 Orang)


23. Rizalul Fath (1 Abad 24 Orang) Alloh mewakilkannya di tiap Sa’ah (Jam) Wali Rizalul Fath tersebar di seluruh Dunia 2 Orang, di Yaman, 6 orang di Negara Barat, 4 orang di Negara Timur dan sisanya di semua Jihat (Arah Mata Angin)


23. Rizalul Ma’arijil ‘Ula (1 Abad 7 Orang)


24. Rizalut Tahtil Asfal (1 Abad 21 orang)


25. Rizalul Imdad (1 Abad 3 Orang)


26. Ilahiyyun Ruhamaniyyun (1 Abad 3 Orang) pangkat ini menyerupai pangkatnya Wali Abdal


27. Rozulun Wahidun (1 Abad 1 Orang)


28. Rozulun Wahidun Markabun Mumtaz (1 Abad 1 Orang)


Wali dengan Maqom Rozulun Wahidun Markab ini di lahirkan antara Manusia dan Golongan Ruhannya (Bukan Murni Manusia), Beliau tidak mengetahui Siapa Ayahnya dari golongan Manusia, Wali dengan Pangkat ini Tubuhnya terdiri dari 2 jenis yang berbeda, Pangkat Wali ini ada juga yang menyebut ” Rozulun Barzakh ” Ibunya Dari Wali Pangkat ini dari Golongan Ruhanny Air INNALLOHA ‘ALA KULLI SAY IN QODIRUN ” Sesungguhnya Alloh SWT, atas segala sesuatu Kuasa.


29. Syakhsun Ghorib (di dunia hanya ada 1 orang)


30. Saqit Arofrof Ibni Saqitil ‘Arsy (1 Abad 1 Orang)


31. Rizalul Ghina (1 Abad 2 Orang) sesuai Nama Maqomnya (Pangkatnya) Rizalul Ghina” Wali ini Sangat kaya baik kaya Ilmu Agama, Kaya Ma’rifatnya kepada Alloh maupun Kaya Harta yg di jalankan di jalan Alloh, Pangkat Wali ini juga ada Waliahnya (perempuan).


31. Syakhsun Wahidun (1 Abad 1 Orang)


32. Rizalun Ainit Tahkimi waz Zawaid (1 Abad 10 Orang)


33. Budala’ (1 Abad 12 orang) Budala’ Jama’ nya (Jama’ Sigoh Muntahal Jumu’) dari Abdal tapi bukan Pangkat Wali Abdal


34. Rizalul Istiyaq (1 Abad 5 Orang)


35. Sittata Anfas (1 Abad 6 Orang) salah satu wali dari pangkat ini adalah Putranya Raja Harun Ar-Royid yaitu Syeikh Al-‘Alim Al-‘Allamah Ahmad As-Sibty


36. Rizalul Ma’ (1 Abad 124 Orang) Wali dengan Pangkat Ini beribadahnya di dalam Air di riwayatkan oleh Syeikh Abi Su’ud Ibni Syabil ”Pada suatu ketika aku berada di pinggir sungai tikrit di Bagdad dan aku termenung dan terbersit dalam hatiku “Apakah ada hamba-hamba Alloh yang beribadah di sungai-sungai atau di Lautan” Belum sampai perkataan hatiku tiba2 dari dalam sungai muncullah seseorang yang berkata “akulah salah satu hamba Alloh yang di tugaskan untuk beribadah di dalam Air”, Maka akupun mengucapkan salam padanya lalu Dia pun membalas salam aku tiba2 orang tersebut hilang dari pandanganku.


37. Dakhilul Hizab (1 Abad 4 Orang) Wali dengan Pangkat Dakhilul Hizab sesuai nama Pangkatnya, Wali ini tidak dapat di ketahui Kewaliannya oleh para wali yang lain sekalipun sekelas Qutbil Aqtob Seperti Syeikh Abdul Qodir Jailani, Karena Wali ini ada di dalam Hizab nya Alloh, Namanya tidak tertera di Lauhil Mahfudz sebagai barisan para Aulia, Namun Nur Ilahiyyahnya dapat terlihat oleh para Aulia Seperti di riwayatkan dalam kitab Nitajul Arwah bahwa suatu ketika Syeikh Abdul Qodir Jailani Melaksanakan Towaf di Baitulloh Mekkah Mukarromah tiba-tiba Syeikh melihat seorang Perempuan dengan Nur Ilahiyyahnya yang begitu terang benderang sehingga Syeikh Abdul qodir Al-Jailani Mukasyafah ke Lauhil Mahfudz dilihat di lauhil mahfudz nama perempuan ini tidak ada di barisan para Wali-wali Alloh, lalu Syeikh Abdul Qodir Al Jailani bermunajat kepada Alloh untuk mengetahui siapa Perempuan ini dan apa yang menjadi Amalnya sehingga Nur Ilahiyyahnya terpancar begitu dahsyat. 


Kemudian Allah memerintahkan Malaikat Jibril A.S untuk memberitahukan kepada Syeikh bahwa wanita tersebut adalah seorang Waliyyah dengan Maqom/Pangkat Dakhilul Hizab “Berada di Dalam Hizabnya Alloh”, Kisah ini mengisyaratkan kepada kita semua agar senantiasa BerHusnudzon (Berbaik Sangka) kepada semua Makhluq nya Alloh, Sebetulnya Masih ada lagi Maqom-maqom Para Aulia yang tidak diketahui oleh kita, Karena Alloh SWT menurunkan para Aulia di bumi ini dalam 1 Abad 124000 Orang, yang mempunyai tugasnya masing-masing sesuai pangkatnya atau maqomnya.

Susunan Maqom/Pangkat Para Aulia ini bersumber dari terjemahan kitab Jami’u Karomatil Aulia (Kumpulan Karomah-karomah Para Wali), perlu di ketahui bahwa Maqomnya para Aulia tidak tetap tapi naik walaupun mereka sudah meninggal.

Berikut ini Wirid/amalan Rizalul ghaib yang diterima dari guru ngaji saya :

“Assalamu’alaikum ya Rizalul Ghaib.
Inna rabbaka ya’lamu annaka taquumu adnaa min tsulutsayil layli wanishfahu watsulutsahu wathaa-ifatun minal ladziina ma’aka,
Wallaahu yuqaddirul layla wan nahaara,
‘Alima an lan tuhsuuhu fataaba ‘alaykum,
Faqrauu maa tayassara minal qur-aani,
‘Alima an sayakuunu minkum mardaa,
Wa akharuuna yadhribuuna fiil ardhi yabtaghuuna minfadhlillaahi,
Wa akharuuna yuqaatiluuna fii sabiilillaahi,
Faqrauu maa tayassara minhu,
Waaqiimuush shalaata waaatuuz zakaata,
Wa-aqridhullaaha qardhan hasanan,
Wamaa tuqaddimuulianfusikum minkhayrin tajiduuhu ‘indallaahihuwa khayran wa-a’zhama ajran,
Wastaghfirullaaha innallaaha ghafuurun rahiimun.”


Amalkanlah dengan Ikhlas 40 malam kontiniu/tanpa henti, sebanyak 1000 kali setelah sholat malam. Dan sebanyak 41 kali setelah sholat 5 waktu. Upayakan selama 40 hari kurangi makanan lauk yang bernyawa (seperti ikan, daging dsb) dan makanan yang bersumber dari yang bernyawa (seperti telur dsb). Dengan izin Allah, Rijalul Ghaib akan datang menghampiri dan mengajarkan berbagai ilmu Yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat.

Caranya :
Bangun malam lakukan Sholat Taubat dan Sholat Hajat
Dilanjutkan:

1. Baca Istighfar sebanyak 100 kali,
2. Baca Sahadat sebanyak 1 kali,
3. Tawasul pada: Rasululloh, Malaikat Mukorrobin, Wali kutub, Rizalul Ghaib, Mursid Imam Ahmad Albuni, Guru-guru, Ibu Bapa, Kaum Muslimin Muslimat Mukminin Mukminat, Hazal Warid.
4. Kemudian baca Sholawat Nurizat 100 kali,
5. Wirid Rizalul Ghaib 1000 kali.

Jika berhasil, hikmah atau faedah dari Wirid Rijalul Gaib antara lain :
1. Menjadi orang yang sabar, tawakkal, teguh iman pada Allah. Juga bisa mengobati berbagai macam penyakit medis dan non medis yang diderita menahun maupun yang baru beberapa hari. 
2. Doa-doanya, juga bicaranya bertuah dan berhikmah. 
3. Menjadi orang yang berkharisma, mempunyai nama baik yang terhormat. 
4. Mendapat keluasan rezeki, kehidupan berkecukupan, tidak akan kekurangan rezeki sehingga kehidupan sejahtera. 
5. Kehidupan selalu bahagia, sehat Jasmani dan Rohani. 
6. Keselamatan Dhohir dan Batin, menangkal segala gangguan makhluk halus. 
7. Mampu berkomunikasi dengan bangsa jin dan juga mudah menangkap isarat-isarat dari Allah lewat isarat alam dan malaikat, baik lewat mimpi atau secara langsung. 
8. Membuka aura spiritual Anda, sehingga memancarkan kedamaian serta Aura kasih sayang. 
9. Segala hajat akan di kabulkan, di beri jalan mudah oleh Allah. 
10. Menjadikan Anda seorang yang khusu’, penyabar, ikhlas beribadah serta kedamaian hati. 
11. Meningkatnya keimanan serta ketakwaan Anda kepada Allah SWT. 
12. Mengangkat derajat dan martabat Anda serta menjadikan Anda seorang pemimpin yang berpengaruh di masyarakat. 
13. Menjadikan berkah sebagai seorang yang mampu membimbing orang banyak. 
14. Mempunyai Daya Bathin yang kuat dan mendapat ilmu ladunni. 
15. Mendapat pertolongan di dunia dan di akhirat nantinya oleh para aulia dan syafaat Nabi Muhammad SAW. 
16. Mendapat Kerahmatan dan keberkahan kehidupan dunia dan akhirat nantinya. 
17. Dan masih banyak lagi manfaat lainnya. 

Semoga Allah memberi hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua….aamiin.