Sesungguhnya Ismu Dzat ALLAHU merupakan Ismullohil A’dzom, maka barang siapa yang membaca ALLOHU 66 x pada tengah malam dengan terlebih dahulu sholat sunat 2 roka’at disertai siangnya berpuasa selama 66 hari maka malaikat kahyalin A.S akan turun menemuinya, Malaikat Kahyalin merupakan salah seorang Malaikat yang diagungkan di Alam ARSYI yang menjadi pimpinan atas 66 barisan Malaikat, dan di bawah kemuliannya sayyid kahyalin mengepalai 4 Qowaid (kedudukan) yang di tiap-tiap 1 Qowaidnya mempunyai 66 Khodam dari golongan Malaikat yang akan membantu hajatnya orang yang senantiasa membaca ALLOHU.
Maka barang siapa yang membaca ALLOHU 66x, disertai riyadhoh yang telah disebutkan di atas, sesungguhnya Malaikat Kahyalin akan hadir di hadapannya dan bersujud kepada Alloh serta berdo’a kepada Alloh di dalam sujudnya dengan do’a yang agung yang cepat sekali diijabahnya oleh Alloh inilah do’a yang di maksud :
ALLOHUMMA INNI AS ALUKA, YA ALLOHU, YA WAHIDU, YA ALLOHU, YA AHADU, YA ALLOHU, YA DAIMU, YA ALLOHU, YA BAQIYYU, YA ALLOHU, YA QODIMU, YA ALLOHU, YA QODIRU, YA ALLOHU, YA ROBBU, YA ALLOHU, YA SYAKURU, YA ALLOHU, YA HAYYU, YA ALLOHU, YA QOYYUMU, ASALUKA BI AHADIYATIKA WA SOMADIYATIKA WA NA’UTI RUBUBIYATIKA ANNA ABDAN MIN ABIDIKA QOD SYARIKANA FIT TASBIHI WAT TAQDISI WAL AMRI AMRIKA FA IN AMARTANA BIN NUZULI ILAIHI FA BI IRODATIKA.
(Sesungguhnya seorang hamba dari hamba-hambamu telah bersyarikat dengan kami di dalam tasbihnya, taqdisnya dan di dalam perkara-perkara yang telah engkau perintahkan maka apabila engkau perintahkan kepada kami untuk turun menemuinya maka hanya dengan kuasamulah kami turun)
Maka setelah Sayyid Kahyalin berdo’a dengan do’a di atas Alloh berfirman “Turunlah kalian semua wahai malaikat (Khodam ALLOHU) untuk segera menemuinya dan laksanakanlah hajat-hajatnya karena dia telah berdo’a dengan namaku yang agung, maka turunlah Sayyid Kahyalins dengan seluruh khodam-khodamnya kepada pembaca Ismu dzat tsb kemudian berkata sayyid Kandiyas “Hai hamba Alloh yang sholeh yang selalu membaca ALLOHU, tatkala Sayyid kahyalin menyebut ALLOHU keluarlah dari mulutnya bermacam-macam cahaya yang menimbulkan cahaya tersebut rasa Khosyah/takut kepada Alloh dan ketenangan, kemudian berkata lagi sayyid kahyalin“
Wahai hamba yang sholeh Alloh telah menjawab do’amu dengan Ismul A’dhom dan kami merupakan para Khodam Ismu Dzat ini, Apa yang anda inginkan Maka katakanlah padanya : “Aku menginginkan ketaatan kepada Alloh SWT“ Maka sayyid Kahyalin berkata : “Sucikanlah pakaianmu dan badanmu kemudian berpuasalah 3 hari setiap bulannya pada tanggal 13, 14, 15 (bulan Hijriyah), dan berbukalah dengan makanan yang halal dan bacalah Ismu Dzat ALLOHU 66 x ba’da sholat Fardu, jika kamu melaksanakannya tentulah kamu menjadi saudara kami” setelah itu Sayyid Kahyalin dan para Khoddam.
ALLOHUMMA INNI AS ALUKA, YA ALLOHU, YA WAHIDU, YA ALLOHU, YA AHADU, YA ALLOHU, YA DAIMU, YA ALLOHU, YA BAQIYYU, YA ALLOHU, YA QODIMU, YA ALLOHU, YA QODIRU, YA ALLOHU, YA ROBBU, YA ALLOHU, YA SYAKURU, YA ALLOHU, YA HAYYU, YA ALLOHU, YA QOYYUMU, ASALUKA BI AHADIYATIKA WA SOMADIYATIKA WA NA’UTI RUBUBIYATIKA ANNA ABDAN MIN ABIDIKA QOD SYARIKANA FIT TASBIHI WAT TAQDISI WAL AMRI AMRIKA FA IN AMARTANA BIN NUZULI ILAIHI FA BI IRODATIKA.
(Sesungguhnya seorang hamba dari hamba-hambamu telah bersyarikat dengan kami di dalam tasbihnya, taqdisnya dan di dalam perkara-perkara yang telah engkau perintahkan maka apabila engkau perintahkan kepada kami untuk turun menemuinya maka hanya dengan kuasamulah kami turun)
Maka setelah Sayyid Kahyalin berdo’a dengan do’a di atas Alloh berfirman “Turunlah kalian semua wahai malaikat (Khodam ALLOHU) untuk segera menemuinya dan laksanakanlah hajat-hajatnya karena dia telah berdo’a dengan namaku yang agung, maka turunlah Sayyid Kahyalins dengan seluruh khodam-khodamnya kepada pembaca Ismu dzat tsb kemudian berkata sayyid Kandiyas “Hai hamba Alloh yang sholeh yang selalu membaca ALLOHU, tatkala Sayyid kahyalin menyebut ALLOHU keluarlah dari mulutnya bermacam-macam cahaya yang menimbulkan cahaya tersebut rasa Khosyah/takut kepada Alloh dan ketenangan, kemudian berkata lagi sayyid kahyalin“
Wahai hamba yang sholeh Alloh telah menjawab do’amu dengan Ismul A’dhom dan kami merupakan para Khodam Ismu Dzat ini, Apa yang anda inginkan Maka katakanlah padanya : “Aku menginginkan ketaatan kepada Alloh SWT“ Maka sayyid Kahyalin berkata : “Sucikanlah pakaianmu dan badanmu kemudian berpuasalah 3 hari setiap bulannya pada tanggal 13, 14, 15 (bulan Hijriyah), dan berbukalah dengan makanan yang halal dan bacalah Ismu Dzat ALLOHU 66 x ba’da sholat Fardu, jika kamu melaksanakannya tentulah kamu menjadi saudara kami” setelah itu Sayyid Kahyalin dan para Khoddam.
Ismu Dzat ALLAH HU menurut Syeikh Al-Imam Ahmad ibni Ali Al-Buuny
Ismu Dzat menurut Syeikh Al-Imam Ahmad ibni Ali Al-Buuny mempunyai tata cara Kholwat dan Riyadhoh sebagai berikut : Berkholwat selama 14 hari dengan tata cara Kholwat sebagai berikut :
1. Berpuasa dari segala makanan yang bernyawa dan yang dikeluarkan dari yang bernyawa seperti telur, madu dan susu.
1. Berpuasa dari segala makanan yang bernyawa dan yang dikeluarkan dari yang bernyawa seperti telur, madu dan susu.
2. Uzlah atau mengasingkan diri dari manusia selama 14 hari
3. Membaca Lafadz Jalalah (ALLOHU) 1000 x setiap Ba’da Sholat Fardu
4. Membaca Surat An-Nur Ayat 35 sebanyak 50x tiap ba'da sholat fardhu setelah membaca ALLOHU 1000x
5. Membaca Lafadz Jalalah ALLOHU 10000x setiap hari diluar yang ba’da Fardu
Maka apabila sarat Kholwat di atas dilaksanakan, di hari ke 14 anda akan melihat tempat anda berkholwat di penuhi berbagai macam cahaya dan anda akan melihat seseorang pada saat cahaya tersebut hilang, Maka kuatkanlah hati anda dan janganlah takut dan anda akan melihat di sekeliling tempat anda berkholwat telah di penuhi Ismu Dzat (ALLOHU), Sehingga anda melihat Ruh anda seakan-akan tenggelam di dalam lautan cahaya maka kuatkan serta tetapkan hatimu hal ini terjadi kira-kira 3 menit setelah itu datanglah seorang Khodam Ismu Dzat (Sayyid Kahyalin)
dengan di kawal beberapa orang khodam lainnya yang memenuhi tempat anda berkholwat, janganlah anda takut dengan mereka, lalu Sayyid Kahyalin mengucapkan salam pada anda jawablah salamnya dan beradablah padanya karena dia adalah seorang yang agung yang mempunyai kemulian di sisi Alloh, Lalu dia memerintahkan anda untuk senantiasa membaca ALLOHU 66 x dan Ayat 35 dari surat An-Nur 1x setiap Ba’da Fardu, maka Sayyid Kahyalin berjanji akan membatu anda dengan taat pada setiap kebutuhan2 yang anda inginkan.
Adab Berdo'a
2017/01/010 CommentsNaskah Kuningan
2016/12/260 CommentsIsi Pokok Kandungan Surat Al Ma’un
2016/12/090 CommentsPembahasan Serat kekiyasanning Pangracutan
2016/12/010 CommentsZiarah Makam Abah Sepuh dan Abah Anon Di Pesantrean Suryalaya Tasikmalaya
2023/08/230 CommentsHakikat Shalat 5 Waktu dan Penjelasannya
2023/07/290 CommentsMemahami Doa Untuk Kedua Orang Tua
2023/06/220 CommentsMacam-macam Zikir Tarekat Naqsyabandiyah
2023/05/230 CommentsTinjaun Multi Dimensi La Ilaha illa Allah Sebagai Afhalu Dzikri
2022/07/170 CommentsTawasul Untuk Khusus Untuk Leluhurku
2021/03/171 CommentsSusunan Bacaan Tahlil, Doa Arwah Lengkap dan Terjemahannya
2020/10/021 CommentsKeutamaan Dzikir dan Anjuran Mengerjakannya
2020/10/020 CommentsDo'a Tawassul Perantara Rasulullah SAW dan Keluarganya
2020/01/136 CommentsUcapan-ucapan Belasungkawa Duka Cita Atas Kematian
2019/09/030 CommentsMengaktifkan Energi Sedulur Papat Lima Pancer (Kakang, Kawah, Adi, Ari-Ari)
2018/12/0241 Comments19 Unsur Dan Proses Perjalanan Ruhani
2018/11/010 CommentsUzlah, Zuhud dan Wara
2018/10/071 CommentsKewajiban Berpuasa Dilakukan Sejak Jaman Nabi Adam
2018/04/271 CommentsAsma Karomatul Arsyil Qubro
2018/04/255 CommentsDzikir Ismul A'zhom
2018/03/152 CommentsWejangan, Larangan dan Ajaran Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsAjaran dan Praktek Syekh Siti Jenar
2017/06/161 CommentsTafsir Kisah Musa dan Khidir
2017/06/160 CommentsAjaran Kemanunggalan Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsAsal Usul Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsBeberapa Nama Yang dikenal Sebagai Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsTiga Jalan Rohani Marifatullah
2017/06/160 CommentsBeberapa Penjelasan Martabat Tujuh
2017/04/010 CommentsPandangan Keagamaan Orang Sunda Terhadap Keberadaannya Di Dunia ini
2017/02/021 CommentsNgajelaskeun Silih Asih - Silih Asah - Silih Asuh, Kiwari
2017/02/022 CommentsPenjelasan Singkat Tentang Rawayan Jati
2017/02/020 CommentsRisalah Tarekat Qodariyah Naqsyabandiyah
2017/01/290 CommentsPangrajah Ka Karuhun Sumedang
2017/01/270 CommentsLinggasananing Haksara
2017/01/240 CommentsEmpat Alam Nasut, Jabarut, Malakut dan Lahut
2017/01/2216 CommentsSeri Amaliah TQN Suryalaya, Ibadah Shalat Fardu dan Sunnat
2017/01/220 CommentsLemah Sagandu (Sundaland/Nusantara/Nusa Jawa)
2017/01/210 CommentsPenjelasan Ajaran Syekh Siti Jenar
2017/01/160 CommentsAjaran Filsafat Aksara Sunda berdasarkan Haksara Sasana Kreta
2017/01/166 CommentsPengertian Sedulur Papat Kelima Pancer (Pancaniti)
2017/01/100 CommentsTabbayun Baitullah Sejati Bukan di Makkah
2017/01/080 CommentsWirdul Latif Zikir Pagi Dan Petang
2017/01/010 CommentsCahaya-Cahaya Watak Diri An Nafsiyyah
2017/01/010 CommentsWirid Sebagai Upaya Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
2017/01/010 CommentsAdab Berdo'a
2017/01/010 CommentsNaskah Kuningan
2016/12/260 CommentsIsi Pokok Kandungan Surat Al Ma’un
2016/12/090 CommentsPembahasan Serat kekiyasanning Pangracutan
2016/12/010 CommentsZiarah Makam Abah Sepuh dan Abah Anon Di Pesantrean Suryalaya Tasikmalaya
2023/08/230 CommentsHakikat Shalat 5 Waktu dan Penjelasannya
2023/07/290 CommentsMemahami Doa Untuk Kedua Orang Tua
2023/06/220 CommentsMacam-macam Zikir Tarekat Naqsyabandiyah
2023/05/230 CommentsTinjaun Multi Dimensi La Ilaha illa Allah Sebagai Afhalu Dzikri
2022/07/170 Comments
0 Komentar