Berkatalah Arifbillah : Sesudah berjanji dengan Tuhan di Alam ghaib, maka NYAWA itu dinamakan MALAIKAT tempat Allah berlindung kepadanya SIFAT MALAIKAT itulah yang bernama JIBRIL, MIKAIL, ISROFIL dan IZROIL
Firman Allah : "MAKA ITULAH SIFATKU YA MUHAMMAD, KENALILAH OLEHMU KEPADANYA DIDALAM TUBUH BADAN MU, JIKA TIADA KAU KENALI MAKA TIADA KAU KENAL AKAN AKU" 

Sabda Rasulullah SAW :
"BARANG SIAPA TAHU ILMU NAFAS DALAM DIRINYA YAITU ASALNYA DAN TEMPATNYA DAN KEHENDAKNYA DAN KALIMAHNYA MAKA TIADA DIBINASAKAN ALLAH TA'ALA TUBUHNYA, TIADA DICERAIKAN ALLAH NYAWANYA DENGAN BADANNYA, DILENGKAPKAN ALLAH DARIPADA SERTA DENGAN KE IKHLASAN HATINYA" 

"INGATLAH KAMU MENGENAI NAFAS DALAM MASA BERDIRI NAIK DAN TURUNNYA"
"ORANG ORANG YANG TIDAK TAHU SH0LATUL DAIM LEBIH HINA DARIPADA ANJING DAN BABI DI AKHIRAT, MAKA TIDAK AKAN TAHU SH0LATUL DAIM SEBELUM TAHU ILMU NAFAS"

ILMU NAFAS :
Nafas sampai ke ubun ubun dinamakan JIBRIL Nafas sampai ke mata dinamakan MIKAIL, Nafas sampai di mulut dinamakan NABI, Nafas yang masuk di hidung dinamakan UMAR. 

Dzikirnya HU nafas yang keluar dari mulut dinamakan ABU BAKAR,  dzikirnya ALLAH nafas yang turun naik dari pusat hingga khalkum dinamakan USMAN, dzikirnya turun ALLAH, dzikirnya naik HU pekerjaan nafas yang turun dan naik dinamakan ALI. 

Nafas yang sampai ke jantung dinamakan IZROIL, nafas yang sampai ke pusat dinamakan ISROFIL.

Bermula JAUHAR itu ada didalam alam kabir namanya ANFAS, dan apabila ia turun kepada bapak namanya NUFUS,dan tatkala keluar daripada bapak, turun ia kedalam rahim ibu namanya TANAFAS
dan tatkala zahir daripada perut ibu namanya NAFAS.

Bermula NAFAS itu adalah JAUHAR yang masuk dan keluar daripada BADAN NAFAS itu, dzikirnya LA ILAHA ILLA ALLAH, TANAFAS itu dzikirnya ALLAH HU, ANFAS itu dzikirnya ALLAH, NUFUS itu dzikirnya YA HU. 

Tatkala nafas itu naik sampai pada tujuh petala langit pujinya HUU, tatkala nafas itu turun sampai pada tujuh petala bumi pujinya ALLAH, tatkala ia berhenti seketika antara keluar dan masuk nafas pujinya AH-AH-AH, dan tatkala ia tidur atau mati nafas pujinya HAQ. 

Adapun nafas kita keluar masuk sehari semalam yaitu pada siang hari 12000, dan pada malam hari 12000 inilah bilangan jam sehari semalam 24 jam, demikian juga huruf pada kalimah syahadat berjumlah 24 huruf, inilah persembahan kita kepada tuhan kita yang tidak berkeputusan yang dinamai SEMBAHYANG DA'IM, ingatlah olehmu akan nafas mu dengan menghadirkan makna didalam GERAK DAN DIAMMU, hingga memberi bekas kepada sekalian anggota badanmu, maka apabila tetaplah tilik hatimu, maka jadilah anggota hidup didalam dua negeri yakni : NEGERI DUNIA DAN NEGERI AKHIRAT, dan sampailah engkau kepada martabat segala Nabi dan segala Anbiya dan Allah mengharamkan tubuhnya dimakan Api Neraka, serta badan pun tidak dimakan tanah di dalam kubur.

Arifbillah berkata : tariklah nafas dan baca kalimah HU...(sedalam dalamnya kemudian tanya hati Nurani bila sudah hati bilang cukup)
Ucapkan : "ILAHI ANTA MAKSUDI WA RIDHOKA MATLUBI"
Kemudian berdoa : "YA ILLAHI, BI DZATILLAHI AKBAR"
jadikankan dzikir ini suaranya bergema di seluruh Nur Allah hingga tembus keseluruh Dzat Allah dan kekalkan suara gema dzikir dalam seluruh Nur-Mu
dan seluruh Dzat-Mu agungkan dan sempurnakanlah dzikir seAgung Nur Allah dan Dzat Allah
"ABADAN_ABADAN_ABADAN FIKULLI MAKAN WAFIKULLI ZAMAN LAHAULA WALA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIEM ALLAH HU AKBAR"
Lalu ucapkanlah sambil berhakikat suara dzikir ~ menembus Hati ~ menembus Nyawa ~ menembus Ruh ~ menembus Nur Allah ~ menembus Dzat Allah, lalu ditutup sholawat ini : "BI DZATILLAHI AKBAR-ALLAHU AKBAR BISMILLAHI AKBAR-ALLAHU AKBAR ALLAHUMMA SOLLI ALA MUHAMMAD WA UMMATI MUHAMMAD HUUKLIKI WAJIBATI ALAIYA KHUSUSAN WAMAN HUWA AMILU HADIHI SHOLAWAT AKBAR"
- WALLAHI - TALLAHI - BILLAHI - LA ILAHA ILLA ALLAH ABADAN ABADAN ABADAN - KUN FAYAKUN

Salam Santun...