ﻳَﺎ ﺭَﺏِّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠٰﻰ ﺭَﺳُﻮْﻝِ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺳِﺮِّ ﺍﻟْﻌُﻼَ،
ﻭَﺍﻟْﺄَﻧْﺒُﻴَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟْﻤُﺮْﺳَﻠِﻲْﻥَ ﺍﻟْﻐُﺮِّ ﺣَﺘْﻤًﺎ ﺃَﻭَّﻻً *
ﻳَﺎﺭَﺏِّ ﻧَﻮِّﺭْ ﻗَﻠْﺒَﻨَﺎ ﺑِﻨُﻮْﺭِﻗُﺮْﺁﻥٍ ﺟَﻼَ،
ﻭَﺍﻓْﺘَﺢْ ﻟَﻨَﺎ ﺑِﺪَﺭْﺱٍ ﺃَﻭْﻗُﺮَﺀَﺓٍ ﺗُﺮَﺗَّﻼَ *
ﻭَﺍﺭْﺯُﻕْ ﺑِﻔَﻬْﻢِ ﺍﻟْﺄَﻧْﺒِﻴَﺎﺀِ ﻟَﻨَﺎ ﻭَﺍَﻱَّ ﻣَﻦْ ﺗَﻼَ،
ﺛَﺒِّﺖْ ﺑِﻪٖ ﺇِﻳْﻤَﺎﻧَﻨَﺎ ﺩُﻧْﻴًﺎ ﻭَﺍُﺧْﺮً ﻯ ﻛﺎَﻣِﻞَ *
ﺁﻣَﺎﻥْ ﺁﻣﺎﻥ ﺁﻣﺎﻥ ﺁﻣﺎﻥ، ﺇﻧْﺪُﻭْﻧِﺴِﻴَﺎ ﺭَﻳَﺎ ﺁﻣﺎﻥ *
ﺁﻣِﻴْﻦ ﺁﻣﻴﻦ ﺁﻣﻴﻦ ﺁﻣﻴﻦ، ﻳَﺎﺭَﺏِّ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤْﻴْﻦَ *
ﺁﻣﻴﻦ ﺁﻣﻴﻦ ﺁﻣﻴﻦ ﺁﻣﻴﻦ، ﻭَﻳَﺎ ﻣُﺠِﻴْﺐَ ﺍﻟﺴَّﺎﺋِﻠِﻴْﻦَ *
ﻭَﺍﻟْﺄَﻧْﺒُﻴَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟْﻤُﺮْﺳَﻠِﻲْﻥَ ﺍﻟْﻐُﺮِّ ﺣَﺘْﻤًﺎ ﺃَﻭَّﻻً *
ﻳَﺎﺭَﺏِّ ﻧَﻮِّﺭْ ﻗَﻠْﺒَﻨَﺎ ﺑِﻨُﻮْﺭِﻗُﺮْﺁﻥٍ ﺟَﻼَ،
ﻭَﺍﻓْﺘَﺢْ ﻟَﻨَﺎ ﺑِﺪَﺭْﺱٍ ﺃَﻭْﻗُﺮَﺀَﺓٍ ﺗُﺮَﺗَّﻼَ *
ﻭَﺍﺭْﺯُﻕْ ﺑِﻔَﻬْﻢِ ﺍﻟْﺄَﻧْﺒِﻴَﺎﺀِ ﻟَﻨَﺎ ﻭَﺍَﻱَّ ﻣَﻦْ ﺗَﻼَ،
ﺛَﺒِّﺖْ ﺑِﻪٖ ﺇِﻳْﻤَﺎﻧَﻨَﺎ ﺩُﻧْﻴًﺎ ﻭَﺍُﺧْﺮً ﻯ ﻛﺎَﻣِﻞَ *
ﺁﻣَﺎﻥْ ﺁﻣﺎﻥ ﺁﻣﺎﻥ ﺁﻣﺎﻥ، ﺇﻧْﺪُﻭْﻧِﺴِﻴَﺎ ﺭَﻳَﺎ ﺁﻣﺎﻥ *
ﺁﻣِﻴْﻦ ﺁﻣﻴﻦ ﺁﻣﻴﻦ ﺁﻣﻴﻦ، ﻳَﺎﺭَﺏِّ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤْﻴْﻦَ *
ﺁﻣﻴﻦ ﺁﻣﻴﻦ ﺁﻣﻴﻦ ﺁﻣﻴﻦ، ﻭَﻳَﺎ ﻣُﺠِﻴْﺐَ ﺍﻟﺴَّﺎﺋِﻠِﻴْﻦَ *
YAA ROBBI SHOLLI ‘ALAA ROSUULI
MUHAMMADIN SIRRIL ‘ULAA WAL ANBIYAA’ WAL
MURSALIIN AL GHURRI
KHOTMAN AWWALAA YAA ROBBII NAWWIR
LANAA BIDARSIN AW QIROATIN TUROTTALAA
WARZUQ BIFAHMIL ANBIYAA LANAA WA AYYA
MANTALAA TSABIT BIHI IIMANANAA DUNYAN WA
UKHRON KAMILA AMAN AMAN AMAN AMAN
INDONESIA RAYA
AMAN AMIN AMAIN AMIN AMIN YAA ROBBI
ROBBAL ‘ALAMIN AMIN AMIN AMIN AMIN WAYAA
MUJIIBASSAILIIN
Sholawat Asnawiyah merupakan Sholawat gubahan syair karya Kyai Haji Raden Asnawi (KHR. Asnawi) yang terkenal hingga sekarang. Kalau boleh saya katakan bahwa Sholawat Asnawiyah merupakan “Sholawat Nasionalis”, karena kalau kita mau menyimak syair Sholawat tersebut, akan terlihat betapa Kiai Asnawi sangat mencintai Indonesia. Dalam syair tersebut terdapat doa yang khusus untuk Indonesia agar aman. Kiai Raden Asnawi adalah seorang Ulama’ dan Kyai kharismatik terkenal dari Kudus Jawa Tengah salah seorang pendiri organisasi sosial keagamaan Islam terbesar di Indonesia dan bahkan di dunia, yakni Nahdlatul Ulama (NU). NU memang dilahirkan oleh para ulama besar di Tanah Air pada 1926. Peran Kiai Raden Asnawi dalam mendirikan NU selama ini agak dilupakan, padahal beliau termasuk salah seorang tokoh kunci dalam upaya pendirian hingga penyebaran NU di Indonesia. Beliau juga seorang pejuang kemerdekaan yang sangat mencintai negara Indonesia (Indonesia Raya), beliau pernah di penjara Belanda karena membela negara. Jejak perjalanan hidup Kiai Raden Asnawi menunjukkan bahwa beliau adalah seorang tokoh besar Islam yang mencintai negaranya, Ulama’ yang berjiwa nasionalis sejati.
Faedah : Untuk kecerdasan dan keselamatan dunia akherat.
Adab Berdo'a
2017/01/010 CommentsNaskah Kuningan
2016/12/260 CommentsIsi Pokok Kandungan Surat Al Ma’un
2016/12/090 CommentsPembahasan Serat kekiyasanning Pangracutan
2016/12/010 CommentsZiarah Makam Abah Sepuh dan Abah Anon Di Pesantrean Suryalaya Tasikmalaya
2023/08/230 CommentsHakikat Shalat 5 Waktu dan Penjelasannya
2023/07/290 CommentsMemahami Doa Untuk Kedua Orang Tua
2023/06/220 CommentsMacam-macam Zikir Tarekat Naqsyabandiyah
2023/05/230 CommentsTinjaun Multi Dimensi La Ilaha illa Allah Sebagai Afhalu Dzikri
2022/07/170 CommentsTawasul Untuk Khusus Untuk Leluhurku
2021/03/171 CommentsSusunan Bacaan Tahlil, Doa Arwah Lengkap dan Terjemahannya
2020/10/021 CommentsKeutamaan Dzikir dan Anjuran Mengerjakannya
2020/10/020 CommentsDo'a Tawassul Perantara Rasulullah SAW dan Keluarganya
2020/01/136 CommentsUcapan-ucapan Belasungkawa Duka Cita Atas Kematian
2019/09/030 CommentsMengaktifkan Energi Sedulur Papat Lima Pancer (Kakang, Kawah, Adi, Ari-Ari)
2018/12/0241 Comments19 Unsur Dan Proses Perjalanan Ruhani
2018/11/010 CommentsUzlah, Zuhud dan Wara
2018/10/071 CommentsKewajiban Berpuasa Dilakukan Sejak Jaman Nabi Adam
2018/04/271 CommentsAsma Karomatul Arsyil Qubro
2018/04/255 CommentsDzikir Ismul A'zhom
2018/03/152 CommentsWejangan, Larangan dan Ajaran Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsAjaran dan Praktek Syekh Siti Jenar
2017/06/161 CommentsTafsir Kisah Musa dan Khidir
2017/06/160 CommentsAjaran Kemanunggalan Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsAsal Usul Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsBeberapa Nama Yang dikenal Sebagai Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsTiga Jalan Rohani Marifatullah
2017/06/160 CommentsBeberapa Penjelasan Martabat Tujuh
2017/04/010 CommentsPandangan Keagamaan Orang Sunda Terhadap Keberadaannya Di Dunia ini
2017/02/021 CommentsNgajelaskeun Silih Asih - Silih Asah - Silih Asuh, Kiwari
2017/02/022 CommentsPenjelasan Singkat Tentang Rawayan Jati
2017/02/020 CommentsRisalah Tarekat Qodariyah Naqsyabandiyah
2017/01/290 CommentsPangrajah Ka Karuhun Sumedang
2017/01/270 CommentsLinggasananing Haksara
2017/01/240 CommentsEmpat Alam Nasut, Jabarut, Malakut dan Lahut
2017/01/2216 CommentsSeri Amaliah TQN Suryalaya, Ibadah Shalat Fardu dan Sunnat
2017/01/220 CommentsLemah Sagandu (Sundaland/Nusantara/Nusa Jawa)
2017/01/210 CommentsPenjelasan Ajaran Syekh Siti Jenar
2017/01/160 CommentsAjaran Filsafat Aksara Sunda berdasarkan Haksara Sasana Kreta
2017/01/166 CommentsPengertian Sedulur Papat Kelima Pancer (Pancaniti)
2017/01/100 CommentsTabbayun Baitullah Sejati Bukan di Makkah
2017/01/080 CommentsWirdul Latif Zikir Pagi Dan Petang
2017/01/010 CommentsCahaya-Cahaya Watak Diri An Nafsiyyah
2017/01/010 CommentsWirid Sebagai Upaya Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
2017/01/010 CommentsAdab Berdo'a
2017/01/010 CommentsNaskah Kuningan
2016/12/260 CommentsIsi Pokok Kandungan Surat Al Ma’un
2016/12/090 CommentsPembahasan Serat kekiyasanning Pangracutan
2016/12/010 CommentsZiarah Makam Abah Sepuh dan Abah Anon Di Pesantrean Suryalaya Tasikmalaya
2023/08/230 CommentsHakikat Shalat 5 Waktu dan Penjelasannya
2023/07/290 CommentsMemahami Doa Untuk Kedua Orang Tua
2023/06/220 CommentsMacam-macam Zikir Tarekat Naqsyabandiyah
2023/05/230 CommentsTinjaun Multi Dimensi La Ilaha illa Allah Sebagai Afhalu Dzikri
2022/07/170 Comments
0 Komentar