Hidup ini diciptakan oleh Allooh SWT berpasang-pasangan. Ada siang-malam, lelaki-perempuan, orangtua-anak-anak, besar-kecil, tua-muda, baik-buruk, bahagia-sedih dan lain-lain. Semuanya itu merupakan pasang-pasangan yang sudah ditetapkan oleh GUSTI ALLAH. Jikalau hidup kita sedang mengalami kebahagiaan, janganlah lantas kita
bangga. Pasalnya, dibalik kebahagiaan itu pasti ada kesedihan. Tidak mungkin hidup seseorang di dunia ini bahagia selamanya karena kita semua hidup di alam fana (tidak abadi).
Demikian juga ketika kita sedang dilanda kesulitan hidup, janganlah berputus-asa. Karena dibalik kesulitan hidup itu pasti ada kemudahan. Sering kita mendengar orang bijak yang mengatakan,"Setiap peristiwa pasti ada hikmahnya". Bahkan Kanjeng Nabi Muhammad SAW sendiri lewat hadistnya pernah mengungkapkan beberapa hal penting. Apa itu?
1. Ingatlah sehat-mu sebelum sakit
2. Ingatlah muda sebelum tua
3. Ingatlah kaya sebelum miskin
4. Ingatlah lapang sebelum sempit
5. Ingatlah hidup sebelum mati
Hidup bahagia itu bisa dicapai jika hati kita terlepas dari gundah gulana, tidak ada kecemasan, kekhawatiran dan ketakutan untuk menghadapi hidup ini. Dengan hati yang tenang, maka segala persoalan hidup akan bisa diatasi karena hati yang tenang akan membuat pikiran kita lebih jernih dalam memandang segala persoalan yang ada dalam hidup ini.
Bagi pemaham sufi, untuk membuat hati menjadi tenang, maka langkah utama yang harus dilakukan adalah menyalakan "lampu" dalam hati kita yang gelap. Dengan begitu, maka hati kita menjadi terang benderang. Bagaimana untuk mendapatkan hati yang terang benderang? Kiat itu adalah dengan spiritual/suluk/padzikiran.
Tentu saja hal itu dilakukan semata-mata untuk mendekatkan diri pada GUSTI ALLAH.
bangga. Pasalnya, dibalik kebahagiaan itu pasti ada kesedihan. Tidak mungkin hidup seseorang di dunia ini bahagia selamanya karena kita semua hidup di alam fana (tidak abadi).
Demikian juga ketika kita sedang dilanda kesulitan hidup, janganlah berputus-asa. Karena dibalik kesulitan hidup itu pasti ada kemudahan. Sering kita mendengar orang bijak yang mengatakan,"Setiap peristiwa pasti ada hikmahnya". Bahkan Kanjeng Nabi Muhammad SAW sendiri lewat hadistnya pernah mengungkapkan beberapa hal penting. Apa itu?
1. Ingatlah sehat-mu sebelum sakit
2. Ingatlah muda sebelum tua
3. Ingatlah kaya sebelum miskin
5. Ingatlah hidup sebelum mati
Hidup bahagia itu bisa dicapai jika hati kita terlepas dari gundah gulana, tidak ada kecemasan, kekhawatiran dan ketakutan untuk menghadapi hidup ini. Dengan hati yang tenang, maka segala persoalan hidup akan bisa diatasi karena hati yang tenang akan membuat pikiran kita lebih jernih dalam memandang segala persoalan yang ada dalam hidup ini.
Bagi pemaham sufi, untuk membuat hati menjadi tenang, maka langkah utama yang harus dilakukan adalah menyalakan "lampu" dalam hati kita yang gelap. Dengan begitu, maka hati kita menjadi terang benderang. Bagaimana untuk mendapatkan hati yang terang benderang? Kiat itu adalah dengan spiritual/suluk/padzikiran.
Tentu saja hal itu dilakukan semata-mata untuk mendekatkan diri pada GUSTI ALLAH.
Adab Berdo'a
2017/01/010 CommentsNaskah Kuningan
2016/12/260 CommentsIsi Pokok Kandungan Surat Al Ma’un
2016/12/090 CommentsPembahasan Serat kekiyasanning Pangracutan
2016/12/010 CommentsZiarah Makam Abah Sepuh dan Abah Anon Di Pesantrean Suryalaya Tasikmalaya
2023/08/230 CommentsHakikat Shalat 5 Waktu dan Penjelasannya
2023/07/290 CommentsMemahami Doa Untuk Kedua Orang Tua
2023/06/220 CommentsMacam-macam Zikir Tarekat Naqsyabandiyah
2023/05/230 CommentsTinjaun Multi Dimensi La Ilaha illa Allah Sebagai Afhalu Dzikri
2022/07/170 CommentsTawasul Untuk Khusus Untuk Leluhurku
2021/03/171 CommentsSusunan Bacaan Tahlil, Doa Arwah Lengkap dan Terjemahannya
2020/10/021 CommentsKeutamaan Dzikir dan Anjuran Mengerjakannya
2020/10/020 CommentsDo'a Tawassul Perantara Rasulullah SAW dan Keluarganya
2020/01/136 CommentsUcapan-ucapan Belasungkawa Duka Cita Atas Kematian
2019/09/030 CommentsMengaktifkan Energi Sedulur Papat Lima Pancer (Kakang, Kawah, Adi, Ari-Ari)
2018/12/0241 Comments19 Unsur Dan Proses Perjalanan Ruhani
2018/11/010 CommentsUzlah, Zuhud dan Wara
2018/10/071 CommentsKewajiban Berpuasa Dilakukan Sejak Jaman Nabi Adam
2018/04/271 CommentsAsma Karomatul Arsyil Qubro
2018/04/255 CommentsDzikir Ismul A'zhom
2018/03/152 CommentsWejangan, Larangan dan Ajaran Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsAjaran dan Praktek Syekh Siti Jenar
2017/06/161 CommentsTafsir Kisah Musa dan Khidir
2017/06/160 CommentsAjaran Kemanunggalan Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsAsal Usul Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsBeberapa Nama Yang dikenal Sebagai Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsTiga Jalan Rohani Marifatullah
2017/06/160 CommentsBeberapa Penjelasan Martabat Tujuh
2017/04/010 CommentsPandangan Keagamaan Orang Sunda Terhadap Keberadaannya Di Dunia ini
2017/02/021 CommentsNgajelaskeun Silih Asih - Silih Asah - Silih Asuh, Kiwari
2017/02/022 CommentsPenjelasan Singkat Tentang Rawayan Jati
2017/02/020 CommentsRisalah Tarekat Qodariyah Naqsyabandiyah
2017/01/290 CommentsPangrajah Ka Karuhun Sumedang
2017/01/270 CommentsLinggasananing Haksara
2017/01/240 CommentsEmpat Alam Nasut, Jabarut, Malakut dan Lahut
2017/01/2216 CommentsSeri Amaliah TQN Suryalaya, Ibadah Shalat Fardu dan Sunnat
2017/01/220 CommentsLemah Sagandu (Sundaland/Nusantara/Nusa Jawa)
2017/01/210 CommentsPenjelasan Ajaran Syekh Siti Jenar
2017/01/160 CommentsAjaran Filsafat Aksara Sunda berdasarkan Haksara Sasana Kreta
2017/01/166 CommentsPengertian Sedulur Papat Kelima Pancer (Pancaniti)
2017/01/100 CommentsTabbayun Baitullah Sejati Bukan di Makkah
2017/01/080 CommentsWirdul Latif Zikir Pagi Dan Petang
2017/01/010 CommentsCahaya-Cahaya Watak Diri An Nafsiyyah
2017/01/010 CommentsWirid Sebagai Upaya Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
2017/01/010 CommentsAdab Berdo'a
2017/01/010 CommentsNaskah Kuningan
2016/12/260 CommentsIsi Pokok Kandungan Surat Al Ma’un
2016/12/090 CommentsPembahasan Serat kekiyasanning Pangracutan
2016/12/010 CommentsZiarah Makam Abah Sepuh dan Abah Anon Di Pesantrean Suryalaya Tasikmalaya
2023/08/230 CommentsHakikat Shalat 5 Waktu dan Penjelasannya
2023/07/290 CommentsMemahami Doa Untuk Kedua Orang Tua
2023/06/220 CommentsMacam-macam Zikir Tarekat Naqsyabandiyah
2023/05/230 CommentsTinjaun Multi Dimensi La Ilaha illa Allah Sebagai Afhalu Dzikri
2022/07/170 Comments
0 Komentar