DUKUN HANCUR... DENGAN MEMBACA WIRID INI, BACA 3X SEBELUM TIDUR.
Ilmu Warisan Leluhur Wirid Sakran. Wirid ini dibuat oleh Al Imam Al Hafidh Al Musnid Abubakar Assakran bin Al Hafidh Al Musnid Al Imam Abdurrahman Assegaf.
"Allahumma inni ahtath-tu bidarbillahi, thuu luhu maasyaa’Allahu, qufluhu laa ilaaha illaLLahu.
baabuhu Muhammadurrasuulullahi shallallahu ‘alaihi wa aalihii wasallama, saqfuhu laa hawla walaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘adziimi, ahaathi binaa min (Al Fatihah 1x)
Suurun suurun surr, wa ayatu (Ayat Qursi 1x)
binaas tadaarat kamastadaa ratilmalaa’ikatu bihadiynatir-rasuuli bilaa khandaqi walaa suuri min-kulli qoda rimaqduuri wahadzari mahdzuuri wa min jamii’its-tsuruur. tatarrasnaa billah 3x
min ‘aduwwinaa wa ‘aduwwillahi min saaqi’ar syillahi ila qoo’I ardhillahi bihi ‘ati alfi alfi alfi la hawla walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil adziim.
‘adziimatuhu laa tansyaqqu bihi ‘ati alfi alfi alfi la hawla walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil adziim.
Allahumma in ahadu araadanii bisuu’I minal jinni wal insi wal wuhuusyii, waghairi him min saa’iril makhluuqaa ti min basyarin awsyaythooni au sulthooni au waswasin faar dud nadharohum fiintikaa si waquluu buhum fi waswaasin wa aydiihum fii iflaasi wa aubiqhum minarrijli ilaarraa’sy.
laa fii sahlin yaqtho’u walaa fii jabalin yathla’u bimii ‘ati alfi alfi alfi la hawla walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil adziim. wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin wa’ala alihi wasallam.
Subhaana rabbika rabbil ‘izati ‘ammaa yashifuun.
wasalaamun ‘ala mursaliin. walhamdulillahirabbil ‘alamiin. fikulli lahdhotin adada. ‘Adada khalqihi wa ridho nafsihii wa dzinata ‘arsyihii wa midaada kalimatihii"
Artinya :
Wahai Allah Aku berlindung dan membentengi diriku dengan Pemeliharaan Allah, yang panjangnya menurut kehendak Allah (tiada terbatas panjangnya, sepanjang usia, makanan, minuman, ucapan, panca indra, perasaan dll pada diriku). Kuncinya adalah Laa ilaaha illallah (sebagaimana benteng mestilah memiliki kunci yang kuat, dan kunci benteng pagar Allah ini adalah kekuatan Laa ilaaha illallah), dan Gerbangnya adalah Muhammad Rasulullah SAW (setiap musuh yang akan menyerang akan berhadapan dengan Rasulullah SAW, maka jadilah musuhku adalah musuh Nabi SAW), atapnya adalah Laa haula wala quwwata illa billah (atap adalah yg menaungi dari panas dan hujan, dan atap dalam doa ini yang dimaksud adalah takdir yang akan turun kepada ku, kupayungi dengan : Tiada daya dan Upaya terkecuali dengan kekuatan Allah”), membentengiku dari….(surat Al Fatihah), Terjagalah.. terjagalah.. terjagalah.., demi ayat… (ayatul kursi),
Ilmu Warisan Leluhur Wirid Sakran. Wirid ini dibuat oleh Al Imam Al Hafidh Al Musnid Abubakar Assakran bin Al Hafidh Al Musnid Al Imam Abdurrahman Assegaf.
"Allahumma inni ahtath-tu bidarbillahi, thuu luhu maasyaa’Allahu, qufluhu laa ilaaha illaLLahu.
baabuhu Muhammadurrasuulullahi shallallahu ‘alaihi wa aalihii wasallama, saqfuhu laa hawla walaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘adziimi, ahaathi binaa min (Al Fatihah 1x)
Suurun suurun surr, wa ayatu (Ayat Qursi 1x)
binaas tadaarat kamastadaa ratilmalaa’ikatu bihadiynatir-rasuuli bilaa khandaqi walaa suuri min-kulli qoda rimaqduuri wahadzari mahdzuuri wa min jamii’its-tsuruur. tatarrasnaa billah 3x
min ‘aduwwinaa wa ‘aduwwillahi min saaqi’ar syillahi ila qoo’I ardhillahi bihi ‘ati alfi alfi alfi la hawla walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil adziim.
‘adziimatuhu laa tansyaqqu bihi ‘ati alfi alfi alfi la hawla walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil adziim.
Allahumma in ahadu araadanii bisuu’I minal jinni wal insi wal wuhuusyii, waghairi him min saa’iril makhluuqaa ti min basyarin awsyaythooni au sulthooni au waswasin faar dud nadharohum fiintikaa si waquluu buhum fi waswaasin wa aydiihum fii iflaasi wa aubiqhum minarrijli ilaarraa’sy.
laa fii sahlin yaqtho’u walaa fii jabalin yathla’u bimii ‘ati alfi alfi alfi la hawla walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil adziim. wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin wa’ala alihi wasallam.
Subhaana rabbika rabbil ‘izati ‘ammaa yashifuun.
wasalaamun ‘ala mursaliin. walhamdulillahirabbil ‘alamiin. fikulli lahdhotin adada. ‘Adada khalqihi wa ridho nafsihii wa dzinata ‘arsyihii wa midaada kalimatihii"
Artinya :
Wahai Allah Aku berlindung dan membentengi diriku dengan Pemeliharaan Allah, yang panjangnya menurut kehendak Allah (tiada terbatas panjangnya, sepanjang usia, makanan, minuman, ucapan, panca indra, perasaan dll pada diriku). Kuncinya adalah Laa ilaaha illallah (sebagaimana benteng mestilah memiliki kunci yang kuat, dan kunci benteng pagar Allah ini adalah kekuatan Laa ilaaha illallah), dan Gerbangnya adalah Muhammad Rasulullah SAW (setiap musuh yang akan menyerang akan berhadapan dengan Rasulullah SAW, maka jadilah musuhku adalah musuh Nabi SAW), atapnya adalah Laa haula wala quwwata illa billah (atap adalah yg menaungi dari panas dan hujan, dan atap dalam doa ini yang dimaksud adalah takdir yang akan turun kepada ku, kupayungi dengan : Tiada daya dan Upaya terkecuali dengan kekuatan Allah”), membentengiku dari….(surat Al Fatihah), Terjagalah.. terjagalah.. terjagalah.., demi ayat… (ayatul kursi),
Kami memohon perlindungan sebagaimana para malaikat membentengi Madinah sang Nabi SAW, perlindungan yang tak membutuhkan parit dan dinding, dari segala ketentuan yang tak menguntungkan, ancaman segala yang mengancam, dan dari segala kejahatan, Kami berlindung kepada Allah.., Kami berlindung kepada Allah.., Kami berlindung kepada Allah..,dari musuh" kami dan musuh" Allah, (perlindungan yang segera turun langsung) dari kaki Arsy Allah kepada hamparan Bumi Allah, Demi seribu ribu "Laa Haula wala quwwata illa billah, PerbuatanNya (Allah swt) tak akan terhalangi, demi seribu ribu" Laa Haula wala quwwata illa billah, Penjagaan Nya (Allah swt) tak akan bisa ditembus, demi seribu ribu" Laa Haula wala quwwata illa billah, Wahai Allah jika ada seseorang yang menghendaki atasku kejahatan dari golongan Jin, Manusia dan binatang buas, dari segenap makhluk lainnya, dari golongan manusia, syaitan (jin), penguasa/godaan ancaman lainnya, maka tolaklah pandangan mereka tertunduk, dan jiwa mereka dalam kerisauan dan kedua tangan mereka dengan kesialan juga kerugian (ketika akan mencelakakanku), dan pendamkan mereka dari kaki hingga kepalanya (dalam kelemahan dan kegagalan dalam mencelakakanku), (dimanapun mereka berada) apakah dilembah yang sedang mereka lewati, atau digunung yang sedang mereka daki, demi seribu ribu ribu Laa Haula wala quwwata illa billah.
======================================
OLEH: AL HABIB HASAN BIN JA`FAR ASSEGAF
======================================
OLEH: AL HABIB HASAN BIN JA`FAR ASSEGAF
Adab Berdo'a
2017/01/010 CommentsNaskah Kuningan
2016/12/260 CommentsIsi Pokok Kandungan Surat Al Ma’un
2016/12/090 CommentsPembahasan Serat kekiyasanning Pangracutan
2016/12/010 CommentsZiarah Makam Abah Sepuh dan Abah Anon Di Pesantrean Suryalaya Tasikmalaya
2023/08/230 CommentsHakikat Shalat 5 Waktu dan Penjelasannya
2023/07/290 CommentsMemahami Doa Untuk Kedua Orang Tua
2023/06/220 CommentsMacam-macam Zikir Tarekat Naqsyabandiyah
2023/05/230 CommentsTinjaun Multi Dimensi La Ilaha illa Allah Sebagai Afhalu Dzikri
2022/07/170 CommentsTawasul Untuk Khusus Untuk Leluhurku
2021/03/171 CommentsSusunan Bacaan Tahlil, Doa Arwah Lengkap dan Terjemahannya
2020/10/021 CommentsKeutamaan Dzikir dan Anjuran Mengerjakannya
2020/10/020 CommentsDo'a Tawassul Perantara Rasulullah SAW dan Keluarganya
2020/01/136 CommentsUcapan-ucapan Belasungkawa Duka Cita Atas Kematian
2019/09/030 CommentsMengaktifkan Energi Sedulur Papat Lima Pancer (Kakang, Kawah, Adi, Ari-Ari)
2018/12/0241 Comments19 Unsur Dan Proses Perjalanan Ruhani
2018/11/010 CommentsUzlah, Zuhud dan Wara
2018/10/071 CommentsKewajiban Berpuasa Dilakukan Sejak Jaman Nabi Adam
2018/04/271 CommentsAsma Karomatul Arsyil Qubro
2018/04/255 CommentsDzikir Ismul A'zhom
2018/03/152 CommentsWejangan, Larangan dan Ajaran Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsAjaran dan Praktek Syekh Siti Jenar
2017/06/161 CommentsTafsir Kisah Musa dan Khidir
2017/06/160 CommentsAjaran Kemanunggalan Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsAsal Usul Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsBeberapa Nama Yang dikenal Sebagai Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsTiga Jalan Rohani Marifatullah
2017/06/160 CommentsBeberapa Penjelasan Martabat Tujuh
2017/04/010 CommentsPandangan Keagamaan Orang Sunda Terhadap Keberadaannya Di Dunia ini
2017/02/021 CommentsNgajelaskeun Silih Asih - Silih Asah - Silih Asuh, Kiwari
2017/02/022 CommentsPenjelasan Singkat Tentang Rawayan Jati
2017/02/020 CommentsRisalah Tarekat Qodariyah Naqsyabandiyah
2017/01/290 CommentsPangrajah Ka Karuhun Sumedang
2017/01/270 CommentsLinggasananing Haksara
2017/01/240 CommentsEmpat Alam Nasut, Jabarut, Malakut dan Lahut
2017/01/2216 CommentsSeri Amaliah TQN Suryalaya, Ibadah Shalat Fardu dan Sunnat
2017/01/220 CommentsLemah Sagandu (Sundaland/Nusantara/Nusa Jawa)
2017/01/210 CommentsPenjelasan Ajaran Syekh Siti Jenar
2017/01/160 CommentsAjaran Filsafat Aksara Sunda berdasarkan Haksara Sasana Kreta
2017/01/166 CommentsPengertian Sedulur Papat Kelima Pancer (Pancaniti)
2017/01/100 CommentsTabbayun Baitullah Sejati Bukan di Makkah
2017/01/080 CommentsWirdul Latif Zikir Pagi Dan Petang
2017/01/010 CommentsCahaya-Cahaya Watak Diri An Nafsiyyah
2017/01/010 CommentsWirid Sebagai Upaya Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
2017/01/010 CommentsAdab Berdo'a
2017/01/010 CommentsNaskah Kuningan
2016/12/260 CommentsIsi Pokok Kandungan Surat Al Ma’un
2016/12/090 CommentsPembahasan Serat kekiyasanning Pangracutan
2016/12/010 CommentsZiarah Makam Abah Sepuh dan Abah Anon Di Pesantrean Suryalaya Tasikmalaya
2023/08/230 CommentsHakikat Shalat 5 Waktu dan Penjelasannya
2023/07/290 CommentsMemahami Doa Untuk Kedua Orang Tua
2023/06/220 CommentsMacam-macam Zikir Tarekat Naqsyabandiyah
2023/05/230 CommentsTinjaun Multi Dimensi La Ilaha illa Allah Sebagai Afhalu Dzikri
2022/07/170 Comments
0 Komentar