SYAHADAT ITU ADALAH MENAIKI TEMPAT YANG SANGAT TINGGI.

MAKNA SYAHADAT DI DALAM ILMU TAREKAT ADALAH :


“ASYHADUALLA ILAHA ILLALLAH”
NAIK SAKSI AKU, BAHWASAN NYA RUH DAN JASADKU TIADA LAIN MELAINKAN WUJUD KESEMPURNAAN TAJALI NYA NUR MUHAMMAD SEMATA-MATA.

“WA ASYHADUANNA MUHAMMADARRASULULLAH”
DAN NAIK SAKSI AKU, BAHWA HANYA MUHAMMAD RASULULLAH ITU TIADA LAIN MELAINKAN WUJUD KEBENARAN TAJALI NYA NUR MUHAMMAD YANG SEBENAR-BENARNYA.

DAN WUJUD KEBESARAN NUR MUHAMMAD ITU SENDIRI ADALAH :
LAA    = TIADA
ILLA   = AKU
HAILLA = SELAIN
ALLAH  = AKU

MAKA JADILAH YANG DISEBUT KESEMPURNAAN MUSYAHADAH, MURAKABAH DAN MUSYAFAHAH, ADALAH KE ESAAN PADA DIRI SAAT KELUAR-MASUKNYA NAFAS.

SABDA NABI MUHAMMAD SAW. : 

“Mamtalabal maula bikhairi nafsihi fakaddalla dalalam baida”
Barang siapa mengenal Allah Ta’ala diluar dari pada mengenal hakikat dirinya sendiri, maka sesungguhnya adalah ia sesat yang bersangat sesat.

KARNA HAKEKAT DIRI SEBENAR DIRI, BAIK ROHANI MAUPUN JASMANI ALAM NYATA MAUPUN ALAM GHAIB TIADA LAIN ADALAH WUJUD KE SEMPURNAAN TAJALI NUR MUHAMMAD SEMATA-MATA .

FIRMAN ALLAH DI DALAM AL-QURAN : 
“Wakulli hamdulillah sayurikum aayaatihi faakhiru naha”
Dan ucapkanlah puji bagi Allah karena sangat nampak bagi kamu pada wujud diri kami itu sendiri, akan tanda tanda kebesaran Allah Ta’ala, supaya kamu dapat mengenalnya.