DOA SARMADIYAH : Yang orang banyak menyebutnya dengan “Doa Ilmu Cahaya
Ilahi” merupakan amalan dari Syaikh Abu Hayyullah AL-Marzuki Al-Maliky
yang di kutib dari kitab Jawahirul Lama’ah, beliau ini merupakan ulama
ahli hikmah pada abad 7 Hijriah, bermazhab Maliky. Sesuai dengan maksud
isi doanya, Insy Allah dengan izinNya akan membukakan hijab gerbang
pintu makrifat dan kasyaf (terbukanya tirai) hati anda dan anda dapat
dengan mudah menyelami samudara pengertian-pengertian sir-sir ilmunya
Allah yang maha agung dan luas.
Cara mengamalkanya :
1. Mengucapkan lafal “ALLAH” sebanyak 3456 kali, tiap-tiap 96 kali bacalah doa Sarmadiyah ini
2. Bisa pula lafal “ALLAH” di baca sebanyak 4356 kali, tiap-tiap 66 kali hendaknya bacalah doa Sarmadiyah
3. Lebih utama (Afdhol) bila mengamalkanya dalam keadaan suci dari hadast dan najis, serta di amalkanya di waktu tengah malam selesai mengerjakan shalat Hajat/Tahajud.
Cara mengamalkanya :
1. Mengucapkan lafal “ALLAH” sebanyak 3456 kali, tiap-tiap 96 kali bacalah doa Sarmadiyah ini
2. Bisa pula lafal “ALLAH” di baca sebanyak 4356 kali, tiap-tiap 66 kali hendaknya bacalah doa Sarmadiyah
3. Lebih utama (Afdhol) bila mengamalkanya dalam keadaan suci dari hadast dan najis, serta di amalkanya di waktu tengah malam selesai mengerjakan shalat Hajat/Tahajud.
Artinya : "Ya Allah hamba mohon pada-Mu dengan kebesaran-Mu dan rahasia-rahasia keTuhanan dengan kemuliaan yang agung, demi kebenaran dzat-Mu yang tinggi, bersih dari segala bentuk dan kesamaran, dan demi kebenaran malaikatmu yang memiliki sifat-sifat cemerlang, demi arsyMu yang penuh diliputi serba cahaya, apapun yang ada di arsy serba rahasia, Engkau perkenankanlah hajatku.....(Sebutkan Hajat anda) Hamba percaya kepada-Mu ya Allah 3x ya Quddus 3x, angkatlah dinding kegelapan dan perlihatkanlah kepadaku demi cahaya-Mu, apa yang telah engkau tampakkan terhadap hamba –hambaMu yang memiliki hati yang cerah. Ya Tuhan yang telah memberi pakaian pada hati orang-orang yang ahli makrifat dengan pakaian cahaya keTuhanan, sehingga malaikatpun tidak mampu mengangkat kepala mereka karena sifat keperkasaan, ya Allah yang telah berfirman dalam kitabnya yang mulia dan ayat-ayatNya yang abadi, "Allah cahaya langit dan bumi, cahayaNya laksana kaca tembus yang didalamnya ada sebuah lampu, lampu itu laksana kaca kristal berkelap-kelip dinyalakan dengan sebatang kayu zaitun yang diberkati (nyalanya) tidak (bergoyang) ke barat maupun ke timur, hampir-hampir minyaknya saja sudah dapat menerangi tanpa sentuhan api, cahaya diatas cahaya, Allah berikan petunjuk kepada cahayaNya siapa yang ia kehendaki, dan Allah berikan perumpamaan untuk manusia dan Allah maha tahu terhadap segala sesuatu. Dan semoga senantiasa Shalawat (Keberkahan/doa) Allah tersanjung kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw beserta keluarga dan para sahabat-sahabatntnya, berupa shalawat yang sempurna, kesejahteraan yang sempurna, yang abadi dengan keabadian Allah yang Maha luhur dan Maha agung”.
Perhatian : Manusia tidak akan mungkin bisa mencapai Makrifat, Mukasyafah, Musyahadah dan Mahabbah jika tidak atas izin, kehendak serta kuasa dari Allah swt. Insya Allah Anda sudah sangat seiring mengucapkan kalimat ini "Bismillahirrahmanirrahimi" Yang artinaya kurang lebih : Dengan menyebut Nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Ini ada kaitanya dengan kisah Sunan Kali Jaga menghadang Sunan Bonang, lalu Sunan Kali Jaga minta di ajarkan sebuah ilmu yaitu ilmu huruf Ba (Huruf Hijaiyah) kepada Sunan Bonang.
Lalu pun Sunan Bonang menerima beliau menjadi muridnya dan akan mengajarkan ilmu huruf ba tapi dengan suatu syarat beliau harus bertapa, karena beliau sudah masuk Islam maka bertapanya adalah dengan melakukan khalwat/uzlah (Menyepi menyendiri dari keramain manusia untuk bertafakur, taqorrub dengan bermujahadah beribadah/dzikir kepada Allah) beliau melakuknaya di tepi sungai Brantas, makanya beliau terkenal dengan sebutan Sunan Kali Jaga.
Ilmu Ba sendiri memiliki arti Bi (istilah Arab) yang artinya dengan, sedangkan yang di maksud dengan disini adalah : dengan izin Allah, dengan kehendak Allah semuanya bisa terjadi dan tidak terjadi.
Maka sebagian ulama ahli hikmah mengatatakan, inti dari kalimat "Bismillahirrahmanirrahimi": Terdapat pada kalimat "Bismillah", Sedangkan inti dari kalimat "Bismillah" terdapat pada kalimat "Bi atau Ba" yang artinya Dengan.
Sebagai manusia yang doif yang penuh silau dan khilaf di dalam mengarungi bahtera kehidupan ini guna mencapai kebahagian dan kesuksesan, kita di wajibkan untuk senantiasa melakukan 3 hal ini :
1. Berdoa,
2. Berusaha,
3. Tawakkal kepada Allah.
Adab Berdo'a
2017/01/010 CommentsNaskah Kuningan
2016/12/260 CommentsIsi Pokok Kandungan Surat Al Ma’un
2016/12/090 CommentsPembahasan Serat kekiyasanning Pangracutan
2016/12/010 CommentsZiarah Makam Abah Sepuh dan Abah Anon Di Pesantrean Suryalaya Tasikmalaya
2023/08/230 CommentsHakikat Shalat 5 Waktu dan Penjelasannya
2023/07/290 CommentsMemahami Doa Untuk Kedua Orang Tua
2023/06/220 CommentsMacam-macam Zikir Tarekat Naqsyabandiyah
2023/05/230 CommentsTinjaun Multi Dimensi La Ilaha illa Allah Sebagai Afhalu Dzikri
2022/07/170 CommentsTawasul Untuk Khusus Untuk Leluhurku
2021/03/171 CommentsSusunan Bacaan Tahlil, Doa Arwah Lengkap dan Terjemahannya
2020/10/021 CommentsKeutamaan Dzikir dan Anjuran Mengerjakannya
2020/10/020 CommentsDo'a Tawassul Perantara Rasulullah SAW dan Keluarganya
2020/01/136 CommentsUcapan-ucapan Belasungkawa Duka Cita Atas Kematian
2019/09/030 CommentsMengaktifkan Energi Sedulur Papat Lima Pancer (Kakang, Kawah, Adi, Ari-Ari)
2018/12/0241 Comments19 Unsur Dan Proses Perjalanan Ruhani
2018/11/010 CommentsUzlah, Zuhud dan Wara
2018/10/071 CommentsKewajiban Berpuasa Dilakukan Sejak Jaman Nabi Adam
2018/04/271 CommentsAsma Karomatul Arsyil Qubro
2018/04/255 CommentsDzikir Ismul A'zhom
2018/03/152 CommentsWejangan, Larangan dan Ajaran Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsAjaran dan Praktek Syekh Siti Jenar
2017/06/161 CommentsTafsir Kisah Musa dan Khidir
2017/06/160 CommentsAjaran Kemanunggalan Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsAsal Usul Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsBeberapa Nama Yang dikenal Sebagai Syekh Siti Jenar
2017/06/160 CommentsTiga Jalan Rohani Marifatullah
2017/06/160 CommentsBeberapa Penjelasan Martabat Tujuh
2017/04/010 CommentsPandangan Keagamaan Orang Sunda Terhadap Keberadaannya Di Dunia ini
2017/02/021 CommentsNgajelaskeun Silih Asih - Silih Asah - Silih Asuh, Kiwari
2017/02/022 CommentsPenjelasan Singkat Tentang Rawayan Jati
2017/02/020 CommentsRisalah Tarekat Qodariyah Naqsyabandiyah
2017/01/290 CommentsPangrajah Ka Karuhun Sumedang
2017/01/270 CommentsLinggasananing Haksara
2017/01/240 CommentsEmpat Alam Nasut, Jabarut, Malakut dan Lahut
2017/01/2216 CommentsSeri Amaliah TQN Suryalaya, Ibadah Shalat Fardu dan Sunnat
2017/01/220 CommentsLemah Sagandu (Sundaland/Nusantara/Nusa Jawa)
2017/01/210 CommentsPenjelasan Ajaran Syekh Siti Jenar
2017/01/160 CommentsAjaran Filsafat Aksara Sunda berdasarkan Haksara Sasana Kreta
2017/01/166 CommentsPengertian Sedulur Papat Kelima Pancer (Pancaniti)
2017/01/100 CommentsTabbayun Baitullah Sejati Bukan di Makkah
2017/01/080 CommentsWirdul Latif Zikir Pagi Dan Petang
2017/01/010 CommentsCahaya-Cahaya Watak Diri An Nafsiyyah
2017/01/010 CommentsWirid Sebagai Upaya Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
2017/01/010 CommentsAdab Berdo'a
2017/01/010 CommentsNaskah Kuningan
2016/12/260 CommentsIsi Pokok Kandungan Surat Al Ma’un
2016/12/090 CommentsPembahasan Serat kekiyasanning Pangracutan
2016/12/010 CommentsZiarah Makam Abah Sepuh dan Abah Anon Di Pesantrean Suryalaya Tasikmalaya
2023/08/230 CommentsHakikat Shalat 5 Waktu dan Penjelasannya
2023/07/290 CommentsMemahami Doa Untuk Kedua Orang Tua
2023/06/220 CommentsMacam-macam Zikir Tarekat Naqsyabandiyah
2023/05/230 CommentsTinjaun Multi Dimensi La Ilaha illa Allah Sebagai Afhalu Dzikri
2022/07/170 Comments
0 Komentar