Memang benar bahwa : Al Qur’an akan terbukti kebenarannya setelah beberapa waktu lagi ~ (Surat SHAD 38 : 88), disertai dengan penglihatan yang nyata ~ (YUSUF 12 : 108), bukan sekedar omong kosong, bukan sekedar tahayul.
Salah satu contohnya adalah tentang bumi yang bulat serta benda-benda di alam semesta lainnya dalam susunan tata surya, yang kita sebut galaksi, ternyata mempunyai garis edarnya sendiri-sendiri dan tidak saling bertabrakan. Itu semua sudah tercantum di dalam Al Qur’an.
Matahari bergerak pada garis edarnya, demikian ketetapan Tuhan yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui. Dan bulan, kami tentukan pula tempat edarnya, sehingga ia kembali mengecil, melengkung seperti tandan tua. Tidak mungkin matahari menyusul kecepatan bulan, dan tanda-tanda malam pun tidak melampaui siang, masing-masing berada dalam garis edarnya ~ (YASIN 36 : 38-39-40 ).
Yang lainnya adalah tentang rumah lebah yang berbentuk segi enam, merupakan suatu struktur yang kokoh, tempat penyimpanan madunya yang lebih steril dari kamar operasi serta khasiat sarangnya dan khasiat madunya yang telah terbukti secara ilmiah. Penelitian sistim ventilasi rumah rayap yang luar biasa, sehingga suhu dan kelembaban gudang makanan dan tempat penyimpanan telurnya sangat terjaga dan bebas hama. Kemudian tentang perilaku labah-labah, semut dsb.
Secara embriologis, setelah terjadi pembuahan, sel telur dan sel sperma menjadi satu sel yang disebut zigote. Secara normal perkembangan berikutnya adalah pembelahan dan perkembangan sel, dari satu sel menjadi dua sel, empat sel dan seterusnya, dari mulai stadium morula sampai stadium blastula. Pada stadium blastula inilah si calon bayi mulai bersarang di dalam rahim ibunya. Selanjutnya pada minggu ke tiga terbentuklah 3 selubung ektoderm, mesoderm dan entoderm. Dari ketiga lapisan inilah organ-organ bayi berasal, mulai dari rambut, kulit, daging, tulang serta organ-organ yang berada di dalam tubuh bayi, lengkap dan sempurna. Yang hebatnya adalah dari 1 sel zigote sudah terprogram sedemikian rupa menjadi 3 lapisan dasar. Sel-sel disetiap lapisan dasar tersebut juga sudah terprogram, sudah memiliki kodrat irodatnya masing-masing, yang tercetak pada gen pembawa sifat melalui formasi DNA dan RNA. Hasil penelitian para ahli bahwa semua makhluk hidup menggunakan kode genetik yang sama. Gen menentukan fungsi sel dan gen bekerja dengan sebuah prinsip umum. Untuk setiap satu orang anak, terdapat 70 triliun kombinasi gen yang mungkin terjadi. Informasi yang tersimpan dalam setiap satu buah gen sama persis dengan yang tersimpan dalam setiap sel. Gen-lah yang mengatur dan mengontrol semua reaksi kimia, semua reaksi metabolisme dan semua reaksi hormonal di dalam tubuh kita. Bila gen mati maka selnya juga mati.
Menurut Murakami hanya sekitar 5 – 10 persen dari gen kita yang aktif, sisanya tidak aktif atau tidur disebutnya gen dorman. Suatu saat gen dorman ini bisa diaktifkan melalui pikiran dan perasaan yang positif, melalui do’a dan meditasi, melalui perubahan lingkungan, bisa juga diaktifkan atau dinon aktifkan oleh zat kimia tertentu yang masuk kedalam tubuh kita.
Semua mahluk hidup bermula dari satu sel. Bayi baru lahir memiliki 3 triliun sel. Pada orang dewasa ada sekitar 60 triliun sel. Dari satu sel zygote berkembang membentuk organ-organ yang spesifik sampai akhirnya menjadi bayi yang sempurna. Pertanyaannya adalah siapa yang memprogram sel-sel embrional tersebut? Kata Murakami : Tuhan berada dalam gen kita. Tanpa alat canggih penjelasan ini sudah tercantum di dalam Al Qur’an sejak abad ke 6-7 Masehi. Program itu kata kuncinya adalah kun faya kun.
Bila Tuhan menghendaki maka Dia berkata : Jadilah. Maka jadi...Kun faya kun ~ (SURAT YASIN 36 : 82).
Ia ciptakan kamu dalam perut ibumu setingkat demi setingkat dalam tiga selubung kegelapan. Itulah Allah Tuhan-mu. Kepunyaan-Nya-lah kerajaan, tiada Tuhan selain dia. Maka bagaimana kamu dapat dipalingkan ~ (AZ-ZUMAR 39 ; 6)
Setelah Aku sempurnakan kejadiannya, maka Aku hembuskan Ruh-Ku kepadanya ~ (AL HIJR 15 :29)
Oleh karena itu kandungan ibu disebut rahim, seperti halnya alam semesta yang berada dalam “kandungan” Allah Ar Rahim. Namun Surat Ar Rahim, tidak ada di dalam Al Qur’an, yang ada hanya Surat AR-Rahman. Apakah mungkin karena Surat Ar Rahim penjabarannya meliputi alam semesta? Sehingga tidak mungkin cukup untuk dituliskan dalam sebuah kitab.
Menurut Al Qur’an : Awal mula kehidupan berasal dari air. Sel sperma berenang dalam cairan, sel telur sebelum ovulasi berada dalam kantong cairan. Bayi dalam kandunganpun berenang dalam air ketuban. Di dalam cerita perwayangan ada Tirta Amerta, Air Kehidupan. Ada rahasia apa dengan air? Singgasana Allah pun diatas air. Apa maknanya? Belum terjangkau pikiran kita, mungkin nanti?
Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan Singgasana-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah diantara kamu yang lebih baik amalnya dan jika kamu berkata : sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati niscaya orang-orang kafir itu akan berkata : ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata ~ (HUD 11 : 7 ).
Langit dan bumi dahulu keduanya adalah sesuatu yang padu kemudian kami pisahkan antara keduanya dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tidak juga percaya ~ (AL ANBIYA 21 : 30).
(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penentraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk menyucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan–gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki-mu ~ (AL ANFAL 8 : 11)
Dari ayat - ayat di atas, singgasana Yang Maha Hidup sebagai sumber kehidupan berada di atas air dimana dari air jugalah DIA menjadikan segala sesuatu yang hidup. Kenyataannya memang air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh mahluk hidup. Berat badan manusia dewasa 70% adalah air. Masaru Emoto menemukan bahwa air bisa menerima informasi dari apa yang diberikan kepadanya. Bila informasi “cinta dan terima kasih”yang kita berikan kepada air, maka air akan membentuk kristal heksagonal yang sangat indah. Do’a akan membentuk kristal untuk pengobatan. Wajar bila air hujan dijadikan sarana untuk pengobatan, untuk menyucikan dan untuk mengusir syaetan dengan cara ruqyah.
Oleh karena itu kasih sayang dan rasa syukur membuat kita nyaman dan bahagia. Sebaliknya caci-maki “kamu bodoh” yang membuat hati kita sakit, kristal airpun tidak akan terbentuk. Jadi jelas bahwa di dalam airpun ada Yang Maha Hidup. Bila ingin sehat lahir-bathin : Jangan biarkan air yang ada di dalam diri kita maupun yang ada di alam ini tercemar oleh hal-hal negatif.
Langit dan bumi dahulunya, pada awal mulanya, keduanya menyatu-padu. Ternyata berdasarkan penelitian para ahli astronomi terjadinya alam semesta ini, berasal dari ledakan hebat suatu masa yang sangat padat dan sangat panas menjadi benda-benda angkasa di langit dan planet bumi serta inti Hidrogen yang kemudian bersenyawa dengan Oksigen menjadi molekul air. Selanjutnya muncul kehidupan yang berawal dari dalam air yang berevolusi secara berkesinambungan sampai muncul kehidupan di daratan planet bumi.
Teori ledakan hebat ini disebut teori Big Bang, Teori Emanasi, Teori Pancaran Tuhan, Nur Muhammad dan Teori Evolusi kita kenal dengan Teori Darwin.
Jauh sebelum Teori Darwin muncul, Jalaluddin Rumi sufi besar dari Persia pada abad ke 6-7 hijriyah, sudah menulis sebagai berikut :
Aku mati sebagai mineral dan menjelma tumbuhan,
Aku mati sebagai tumbuhan dan terlahir binatang,
Aku mati sebagai binatang dan kini menjadi manusia.
Kenapa aku mesti takut? Maut tak menyebabkan aku berkurang!
Namun, sekali lagi aku harus mati sebagai manusia, dan melambung bersama malaikat dan bahkan setelah menjelma malaikat aku harus mati lagi.
Segalanya, kecuali Tuhan, akan lenyap sama sekali.
Apabila telah ku korbankan jiwa malaikat ini,
Aku akan menjelma sesuatu yang tak terpahami
O biarlah diriku tak ada! Sebab ketiadaan menyanyikan nada-nada suci.
Kepada-Nya kita akan kembali.
Tulisan Rumi ini mungkin bukan evolusi tapi reinkarnasi? Agaknya masalah reinkarnasi ini harus dibahas secara khusus, karena sulit untuk merubah paradigma kita, merubah pola pikir kita untuk mempercayainya.
Sekalipun Kami turunkan malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan segala sesuatu kehadapan mereka, mereka tidak akan percaya … ~ (AL AN’AAM 6 : 111)
Islam sebagai fitrah manusia adalah sangat universal yaitu keimanan, ketakwaan, suci, selamat, damai, kasih sayang, kesabaran dan keikhlasan serta berserah diri kepada Allah. Berarti agama yang diridhoi Allah adalah agama yang membawa keselamatan dan kedamaian bagi umatnya baik di dunia maupun di akhirat, karena berserah diri kepada Allah. Muslim artinya berserah diri kepada Allah semata, bukan berserah diri kepada harta-benda, nafsu angkara murka. Sedangkan mukmin artinya beriman. Berarti bagi mereka yang merusak sendi-sendi kehidupan dan perdamaian, siapapun mereka, tidak berhak disebut orang Islam .
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan berserah diri ~ (ALI IMRAN 3 : 102)
Tuhan kami dan Tuhan-mu adalah satu dan kepadanya kami berserah diri ~ (AL ANKABUT 29 :46)
Barang siapa mencari selain Islam-Fitrah sebagai agama, tiadalah itu akan diterima dari padanya, dan di akhirat ia termasuk golongan yang menderita kerugian ~ (ALI IMRAN 3 : 85 ).
Setelah saya tentukan Islam sebagai agama saya, maka saya pun mulai mencoba belajar untuk berserah diri kepada Allah, belajar mencari keridhoan Allah sesuai dengan ajaran Islam tersebut. Tentang hasil akhirnya bagaimana, maka hanya Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa atas segala-Nya. Dasarnya ikhlas.
Kita beribadah kepada Allah harus atas dasar keikhlasan bukan atas dasar pamrih karena mengharapkan imbalan jasa. Misalnya kita mengharapkan untuk bisa masuk swarga, itu namanya bukan beribadah tapi suatu perniagaan jual beli. Demikian pula bila kita beribadah semata-mata karena takut masuk neraka, bukan cinta kepada Allah, berarti kita telah diperbudak oleh kewajiban, bukan karena keikhlasan, karena kwalitas keikhlasanlah yang akan dinilai oleh Allah. Hanya Allah yang mengetahui sampai sejauh mana keikhlasan kita kepada-Nya. Keikhlasan adalah rahasia Allah, malaikat tidak bisa mencatatnya dan syaitan tidak bisa merusaknya.
Orang-orang laki-laki yang tiada dilalaikan dari mengingat Allah oleh perniagaan dan jual beli ~ (AN NUR 24 : 37).
Sekalipun kita tidak memikirkan untung ruginya, namun Allah sendiri telah menjanjikan kepada umat yang berserah diri kepadanya, bahwa mereka yang melakukan perniagaan dengan Allah pasti tidak akan menderita kerugian, mereka pasti tidak akan mendapatkan azab yang pedih. Demikianlah Allah Yang Maha Rahman dan Rahim pasti tidak akan menyalahi janjiNya.
Hai orang-orang yang beriman, maukah kamu Aku tunjukkan semacam perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari siksaan yang amat pedih? Perniagaan itu adalah : kamu tetap beriman kepada Allah dan Rosulnya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu, iman dan berjihad itulah yang lebih baik bagimu bila kamu mengetahui ~ (ASH-SHAF 61 : 10-11 )
Salah satu contohnya adalah tentang bumi yang bulat serta benda-benda di alam semesta lainnya dalam susunan tata surya, yang kita sebut galaksi, ternyata mempunyai garis edarnya sendiri-sendiri dan tidak saling bertabrakan. Itu semua sudah tercantum di dalam Al Qur’an.
Matahari bergerak pada garis edarnya, demikian ketetapan Tuhan yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui. Dan bulan, kami tentukan pula tempat edarnya, sehingga ia kembali mengecil, melengkung seperti tandan tua. Tidak mungkin matahari menyusul kecepatan bulan, dan tanda-tanda malam pun tidak melampaui siang, masing-masing berada dalam garis edarnya ~ (YASIN 36 : 38-39-40 ).
Yang lainnya adalah tentang rumah lebah yang berbentuk segi enam, merupakan suatu struktur yang kokoh, tempat penyimpanan madunya yang lebih steril dari kamar operasi serta khasiat sarangnya dan khasiat madunya yang telah terbukti secara ilmiah. Penelitian sistim ventilasi rumah rayap yang luar biasa, sehingga suhu dan kelembaban gudang makanan dan tempat penyimpanan telurnya sangat terjaga dan bebas hama. Kemudian tentang perilaku labah-labah, semut dsb.
Secara embriologis, setelah terjadi pembuahan, sel telur dan sel sperma menjadi satu sel yang disebut zigote. Secara normal perkembangan berikutnya adalah pembelahan dan perkembangan sel, dari satu sel menjadi dua sel, empat sel dan seterusnya, dari mulai stadium morula sampai stadium blastula. Pada stadium blastula inilah si calon bayi mulai bersarang di dalam rahim ibunya. Selanjutnya pada minggu ke tiga terbentuklah 3 selubung ektoderm, mesoderm dan entoderm. Dari ketiga lapisan inilah organ-organ bayi berasal, mulai dari rambut, kulit, daging, tulang serta organ-organ yang berada di dalam tubuh bayi, lengkap dan sempurna. Yang hebatnya adalah dari 1 sel zigote sudah terprogram sedemikian rupa menjadi 3 lapisan dasar. Sel-sel disetiap lapisan dasar tersebut juga sudah terprogram, sudah memiliki kodrat irodatnya masing-masing, yang tercetak pada gen pembawa sifat melalui formasi DNA dan RNA. Hasil penelitian para ahli bahwa semua makhluk hidup menggunakan kode genetik yang sama. Gen menentukan fungsi sel dan gen bekerja dengan sebuah prinsip umum. Untuk setiap satu orang anak, terdapat 70 triliun kombinasi gen yang mungkin terjadi. Informasi yang tersimpan dalam setiap satu buah gen sama persis dengan yang tersimpan dalam setiap sel. Gen-lah yang mengatur dan mengontrol semua reaksi kimia, semua reaksi metabolisme dan semua reaksi hormonal di dalam tubuh kita. Bila gen mati maka selnya juga mati.
Menurut Murakami hanya sekitar 5 – 10 persen dari gen kita yang aktif, sisanya tidak aktif atau tidur disebutnya gen dorman. Suatu saat gen dorman ini bisa diaktifkan melalui pikiran dan perasaan yang positif, melalui do’a dan meditasi, melalui perubahan lingkungan, bisa juga diaktifkan atau dinon aktifkan oleh zat kimia tertentu yang masuk kedalam tubuh kita.
Semua mahluk hidup bermula dari satu sel. Bayi baru lahir memiliki 3 triliun sel. Pada orang dewasa ada sekitar 60 triliun sel. Dari satu sel zygote berkembang membentuk organ-organ yang spesifik sampai akhirnya menjadi bayi yang sempurna. Pertanyaannya adalah siapa yang memprogram sel-sel embrional tersebut? Kata Murakami : Tuhan berada dalam gen kita. Tanpa alat canggih penjelasan ini sudah tercantum di dalam Al Qur’an sejak abad ke 6-7 Masehi. Program itu kata kuncinya adalah kun faya kun.
Bila Tuhan menghendaki maka Dia berkata : Jadilah. Maka jadi...Kun faya kun ~ (SURAT YASIN 36 : 82).
Ia ciptakan kamu dalam perut ibumu setingkat demi setingkat dalam tiga selubung kegelapan. Itulah Allah Tuhan-mu. Kepunyaan-Nya-lah kerajaan, tiada Tuhan selain dia. Maka bagaimana kamu dapat dipalingkan ~ (AZ-ZUMAR 39 ; 6)
Setelah Aku sempurnakan kejadiannya, maka Aku hembuskan Ruh-Ku kepadanya ~ (AL HIJR 15 :29)
Oleh karena itu kandungan ibu disebut rahim, seperti halnya alam semesta yang berada dalam “kandungan” Allah Ar Rahim. Namun Surat Ar Rahim, tidak ada di dalam Al Qur’an, yang ada hanya Surat AR-Rahman. Apakah mungkin karena Surat Ar Rahim penjabarannya meliputi alam semesta? Sehingga tidak mungkin cukup untuk dituliskan dalam sebuah kitab.
Menurut Al Qur’an : Awal mula kehidupan berasal dari air. Sel sperma berenang dalam cairan, sel telur sebelum ovulasi berada dalam kantong cairan. Bayi dalam kandunganpun berenang dalam air ketuban. Di dalam cerita perwayangan ada Tirta Amerta, Air Kehidupan. Ada rahasia apa dengan air? Singgasana Allah pun diatas air. Apa maknanya? Belum terjangkau pikiran kita, mungkin nanti?
Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan Singgasana-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah diantara kamu yang lebih baik amalnya dan jika kamu berkata : sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati niscaya orang-orang kafir itu akan berkata : ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata ~ (HUD 11 : 7 ).
Langit dan bumi dahulu keduanya adalah sesuatu yang padu kemudian kami pisahkan antara keduanya dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tidak juga percaya ~ (AL ANBIYA 21 : 30).
(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penentraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk menyucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan–gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki-mu ~ (AL ANFAL 8 : 11)
Dari ayat - ayat di atas, singgasana Yang Maha Hidup sebagai sumber kehidupan berada di atas air dimana dari air jugalah DIA menjadikan segala sesuatu yang hidup. Kenyataannya memang air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh mahluk hidup. Berat badan manusia dewasa 70% adalah air. Masaru Emoto menemukan bahwa air bisa menerima informasi dari apa yang diberikan kepadanya. Bila informasi “cinta dan terima kasih”yang kita berikan kepada air, maka air akan membentuk kristal heksagonal yang sangat indah. Do’a akan membentuk kristal untuk pengobatan. Wajar bila air hujan dijadikan sarana untuk pengobatan, untuk menyucikan dan untuk mengusir syaetan dengan cara ruqyah.
Oleh karena itu kasih sayang dan rasa syukur membuat kita nyaman dan bahagia. Sebaliknya caci-maki “kamu bodoh” yang membuat hati kita sakit, kristal airpun tidak akan terbentuk. Jadi jelas bahwa di dalam airpun ada Yang Maha Hidup. Bila ingin sehat lahir-bathin : Jangan biarkan air yang ada di dalam diri kita maupun yang ada di alam ini tercemar oleh hal-hal negatif.
Langit dan bumi dahulunya, pada awal mulanya, keduanya menyatu-padu. Ternyata berdasarkan penelitian para ahli astronomi terjadinya alam semesta ini, berasal dari ledakan hebat suatu masa yang sangat padat dan sangat panas menjadi benda-benda angkasa di langit dan planet bumi serta inti Hidrogen yang kemudian bersenyawa dengan Oksigen menjadi molekul air. Selanjutnya muncul kehidupan yang berawal dari dalam air yang berevolusi secara berkesinambungan sampai muncul kehidupan di daratan planet bumi.
Teori ledakan hebat ini disebut teori Big Bang, Teori Emanasi, Teori Pancaran Tuhan, Nur Muhammad dan Teori Evolusi kita kenal dengan Teori Darwin.
Jauh sebelum Teori Darwin muncul, Jalaluddin Rumi sufi besar dari Persia pada abad ke 6-7 hijriyah, sudah menulis sebagai berikut :
Aku mati sebagai mineral dan menjelma tumbuhan,
Aku mati sebagai tumbuhan dan terlahir binatang,
Aku mati sebagai binatang dan kini menjadi manusia.
Kenapa aku mesti takut? Maut tak menyebabkan aku berkurang!
Namun, sekali lagi aku harus mati sebagai manusia, dan melambung bersama malaikat dan bahkan setelah menjelma malaikat aku harus mati lagi.
Segalanya, kecuali Tuhan, akan lenyap sama sekali.
Apabila telah ku korbankan jiwa malaikat ini,
Aku akan menjelma sesuatu yang tak terpahami
O biarlah diriku tak ada! Sebab ketiadaan menyanyikan nada-nada suci.
Kepada-Nya kita akan kembali.
Tulisan Rumi ini mungkin bukan evolusi tapi reinkarnasi? Agaknya masalah reinkarnasi ini harus dibahas secara khusus, karena sulit untuk merubah paradigma kita, merubah pola pikir kita untuk mempercayainya.
Sekalipun Kami turunkan malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan segala sesuatu kehadapan mereka, mereka tidak akan percaya … ~ (AL AN’AAM 6 : 111)
Islam sebagai fitrah manusia adalah sangat universal yaitu keimanan, ketakwaan, suci, selamat, damai, kasih sayang, kesabaran dan keikhlasan serta berserah diri kepada Allah. Berarti agama yang diridhoi Allah adalah agama yang membawa keselamatan dan kedamaian bagi umatnya baik di dunia maupun di akhirat, karena berserah diri kepada Allah. Muslim artinya berserah diri kepada Allah semata, bukan berserah diri kepada harta-benda, nafsu angkara murka. Sedangkan mukmin artinya beriman. Berarti bagi mereka yang merusak sendi-sendi kehidupan dan perdamaian, siapapun mereka, tidak berhak disebut orang Islam .
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan berserah diri ~ (ALI IMRAN 3 : 102)
Tuhan kami dan Tuhan-mu adalah satu dan kepadanya kami berserah diri ~ (AL ANKABUT 29 :46)
Barang siapa mencari selain Islam-Fitrah sebagai agama, tiadalah itu akan diterima dari padanya, dan di akhirat ia termasuk golongan yang menderita kerugian ~ (ALI IMRAN 3 : 85 ).
Setelah saya tentukan Islam sebagai agama saya, maka saya pun mulai mencoba belajar untuk berserah diri kepada Allah, belajar mencari keridhoan Allah sesuai dengan ajaran Islam tersebut. Tentang hasil akhirnya bagaimana, maka hanya Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa atas segala-Nya. Dasarnya ikhlas.
Kita beribadah kepada Allah harus atas dasar keikhlasan bukan atas dasar pamrih karena mengharapkan imbalan jasa. Misalnya kita mengharapkan untuk bisa masuk swarga, itu namanya bukan beribadah tapi suatu perniagaan jual beli. Demikian pula bila kita beribadah semata-mata karena takut masuk neraka, bukan cinta kepada Allah, berarti kita telah diperbudak oleh kewajiban, bukan karena keikhlasan, karena kwalitas keikhlasanlah yang akan dinilai oleh Allah. Hanya Allah yang mengetahui sampai sejauh mana keikhlasan kita kepada-Nya. Keikhlasan adalah rahasia Allah, malaikat tidak bisa mencatatnya dan syaitan tidak bisa merusaknya.
Orang-orang laki-laki yang tiada dilalaikan dari mengingat Allah oleh perniagaan dan jual beli ~ (AN NUR 24 : 37).
Sekalipun kita tidak memikirkan untung ruginya, namun Allah sendiri telah menjanjikan kepada umat yang berserah diri kepadanya, bahwa mereka yang melakukan perniagaan dengan Allah pasti tidak akan menderita kerugian, mereka pasti tidak akan mendapatkan azab yang pedih. Demikianlah Allah Yang Maha Rahman dan Rahim pasti tidak akan menyalahi janjiNya.
Hai orang-orang yang beriman, maukah kamu Aku tunjukkan semacam perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari siksaan yang amat pedih? Perniagaan itu adalah : kamu tetap beriman kepada Allah dan Rosulnya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu, iman dan berjihad itulah yang lebih baik bagimu bila kamu mengetahui ~ (ASH-SHAF 61 : 10-11 )
0 Komentar