TUNTUTAN DZIKIR MEDITASI  


KATA PENGANTAR

Dalam situasi negeri kita yang serba terpuruk ini, telah terjadi juga krisis etika dan krisis moral bangsa. Bangsa Indonesia telah kehilangan pigur kepemimipinan, baik kepemimpinan nasional maupun kepemimpinan spiritual. Memang benar bahwa kefakiran akan mendekatkan diri kita kepada kekafiran. Wajar bila dalam situasi dan kondisi seperti ini banyak orang berusaha mencari ketenangan dan kedamaian dengan caranya masing-masing.  Banyak orang yang berani membayar mahal untuk mendapatkan ketenangan dan kedamaian ini.  Tidak heran bila meditasi dianggap sebagai suatu yang menjanjikan. 

Walaupun telah banyak buku-buku serta kaset-kaset tentang tata cara meditasi yang beredar di pasaran, namun melalui tulisan ini kita mencoba menyusun dan membahasnya dari sudut pandangan Al Qur’an dan Sunah Rosulullah serta memperbandingkannya dengan ajaran agama lain yang bukan agama Islam kemudian hasil akhirnya bagaimana menurut fakta ilmiahnya.

Walaupun penulis bukan pakarnya, namun dengan segala keterbatasannya dan segala kekurangannya mencoba menyusun makalah ini sebagai tuntunan praktis bagi siapapun yang ingin kembali mendekatkan diri kepada Ilahi Robbi.  Tentu saja hasilnya akan lebih baik bila kita juga dibimbing oleh seorang guru yang sudah tercerahkan. Namun jangan ragu dan jangan takut untuk mencoba berlatih sendiri selama kita tetap berpegang pada Al Qur’an dan Sunah. Laa ilaaha illallaah adalah benteng-Ku, barang siapa yang memasukinya, maka dia berada dalam perlindungan-Ku ~ (Hadits Qudsi)

Tuntunan praktis dzikir ini, diselaraskan dengan apa yang dikatakan oleh Rosulullah saw bahwa : pembersih kolbu adalah dzikir dan jalan terdekat menuju kepada Allah adalah dzikir. 

Itu berarti bila hati kita bersih maka jalan menuju Allah pasti bebas hambatan.  Dzikir adalah jalan tol menuju kepada Allah.

Kata Al Ghazali kita harus melalui jalan yang ditempuh oleh para sufi yaitu : Bersihkan hati serta istirahatkan pikiran melalui kontemplasi dzikir dan meditasi agar bisa mencapai tahap fana dan kasyaf.  Kata Al Ghazali para sufi melakukan pendakian atau mi’raj tingkat demi tingkat melalui Cahaya demi cahaya, melalui Cahaya Sejati, Cahaya Allah. Cahaya Allah adalah Energi Sejati.. Seperti halnya pesawat ruang angkasa yang lepas landas, maka perlu roket pendorong yang kuat. Demikian juga bila kita ingin melakukan pendakian spiritual melalui Cahaya demi Cahaya maka diperlukan energi, Inner Power yang kuat  yang dilatih melalui dzikir-meditasi. 

Perintah dzikir di dalam Al Qur’an sangat jelas : Dzikir lebih utama, selesai sholat dzikir sebanyak-banyaknya, selesai haji dzikir lebih banyak dari itu, dzikir sebanyak-banyaknya agar kamu sukses,  agar diampuni segala kesalahahn, agar dikeluarkan dari tempat gelap ketempat terang.

Oleh karena itu menurut para sufi dzikir hukumnya menjadi wajib.!

Banyak sekali tata cara dzikir-meditasi. Carilah cara yang sederhana dan mampu laksana.!  Seperti halnya kita belajar membaca dan menulis bisa pakai areng bila kita tidak mampu memiliki laptop. Yang penting kita bisa membaca dan menulis…!!! Setelah kita bisa membaca dan menulis silahkan membaca buka apa saja untuk menambah wawasan.

Sesuai ajaran Al Qur’an sebelum berdzikir sebaiknya kita sholat dan berdo’a terlebih dahulu.  Dimulai dengan sholat wajib, sholat sunah taubat, sholat sunat hajat dan istiharoh, kemudian berdo,a dan selanjutnya diakhiri dengan berdzikir. Sholat dan do’a sebelum dzikir-meditasi merupakan sarana agar suasana hening, suasana sakral, suasana religius terbina tahap demi tahap, sehingga aura sekitar kita bersih. Do’a sebagai pengantar dzikir untuk membersihkan hati, bisa dalam bahasa Indonesia sesuai selera diri kita sendiri. 

Kenapa dalam bahasa Indonesia? 

Aku mudahkan Al Qur’an dalam bahasamu. Itulah Firman Allah di dalam Surat Maryam 19 : 97 dan Surat AD-Dukhan 44 : 58

Kita persiapkan do’anya sesuai selera kita, sesungguhnya tanpa do’a pun Tuhan tidak akan marah.  Setelah kita selesai membaca do’a, kemudian kita lanjutkan dengan latihan dzikir  meditasi. 

Walaupun do’anya hanya sekedar dibaca biasa saja setiap malam setelah sholat isa atau setelah sholat subuh tanpa harus dihapal diluar kepala kemudian dilanjutkan dengan berdzikir-bermeditasi minimal selama 30 menit, namun ternyata setelah kita mengerjakannya lebih dari 2-3 malam berturut-turut akan muncul sensasi pada diri kita sebagai reaksi dari masuknya energi Illahi ke dalam tubuh kita dan membangkitkan energi di dalam diri kita. 

Sebelum berlatih dzikir-meditasi kita siapkan aqua di dalam botol tertutup yang kita letakkan di pinggir depan sajadah kita. Air dibotol itu kita minum dulu seteguk untuk merasakan begitulah rasanya. Setelah selesai berlatih bila aqua di dalam botol itu kita minum maka rasanya berubah agak pahit. Ini untuk membuktikan dan meyakinkan diri kita bahwa Energi Ilahi itu ada…

Energi Illahi ini akan membersihkan semua energi negatif yang ada diseluruh tubuh kita sehingga jasmani kita sehat dan bathin kita pun akan menjadi semakin kuat. Sensasi yang terjadi sebagai efek detoks pada umumnya adalah : Rasa hangat sampai panas dan berkeringat, kadang-kadang pusing, mual sampai muntah serta rasa haru. Kemudian akan muncul getaran-getaran pada kedua tangan sampai seluruh tubuh dan akhirnya muncul gerakan sujud yang disertai rasa haru.

Menurut salah seorang sesepuh, ITULAH YANG DISEBUT SUJUD IMAN.

Hal ini sesuai dengan ayat-ayat yang ada di dalam Al Qur’an : Seseorang yang beriman manakala mendengar atau mengucapkan Asma Allah akan bergetar hatinya  (Al Anfal 8 : 2), merinding kulitnya (Az-Zumar 39 : 23), menyungkur dan menangis  (Maryam 19 : 58 ).

Dalam hal ini, hati di setiap sel, bahkan hati di setiap atom diseluruh tubuh kita akan bergetar dan memancarkan energi yang luar biasa.

Istilah dzikir adalah tidak memikirkan sesuatu apapun kecuali Tuhan. Meditasi adalah mengosongkan pikiran sambil dalam hati mengulang-ngulang nama Tuhan. 

Sesungguhnya penulis tidak bisa apa-apa, penulis tidak memiliki apa-apa, jangankan kepandaian, kebodohan pun bukan milik penulis. Walaupun demikian, penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi sesama hamba Allah.

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Tuhan semesta alam. Penulis pun menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pembimbing ruhani, semua teman serta semua handai tolan yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah membantu penyusunan dan penulisan makalah Tuntunan Praktis Dzikir-Meditasi ini..

Kebenaran yang hakiki senantiasa datang dari Allah. Sebagai insan penulis mohon maaf bila ada kesalahan dalam penyampaian.

Cirebon, Ramadhan 1423 H. direvisi Ramadhan 1434 H, Dr H MAMAN SW SpOG



KAHLIL GIBRAN

Tuhan telah memasang pelita dalam hati-hati kita yang menyinarkan pengetahuan dan keindahan dosalah yang mematikan pelita itu dan menguburkannya dalam abu.

Tuhan telah menciptakan jiwa-jiwa kamu dengan sayap-sayap untuk terbang di langit Cinta dan Kebebasan yang luas.

Alangkah sayangnya kalau kamu tebas sayapmu dengan tanganmu sendiri dan memaksa jiwamu merangkak-rangkak bagaikan kutu di atas tanah.


Renungan-Renungan Spiritual
PRELUDE

Jalaludin Rumi

Jauh di dalam kalbu ada Cahaya Surga marak menerangi
Paras lautan tanpa suara yang tiada batas
Oh, bahagialah mereka yang menemukanNya dalam tawakal
Rupa segala yang dipuja setiap insan
Orang buta, gandrung pada bayangan benda indah
Hanya akhirnya mengutuk pesona yang menimbulkan bencana,
Bagaikan Harut dan Marut, malaikat sepasang
Yang menganggap diri paling suci dari yang suci
Kebodohan, keinginan dan kebanggaan diri yang jahat
Kan merusak keharmonisan bagian dan keseluruhan
Sia-sialah kita mencari dengan nafsu tak terjinakan
Untuk sampai pada visi Satu Jiwa Abadi
Cinta, hanya cinta yang dapat membunuh apa
Yang tampaknya telah mati, ular nafsu yang telah membeku
Hanya cinta, lewat air mata doa dan nyala rindu
Terungkaplah pengetahuan yang tak pernah dapat di sekolah
Para pecinta Tuhan belajar dari-Nya rahasia
Pemeliharaan, rencana alam semesta
Tinggal di dalam-Nya, mereka selalu menyenandungkan pujian-Nya
Yang menciptakan ribuan Waktu bagi manusia.
Kejahatan tak mereka kenal, karena di dalam-Nya sama sekali tidak ada
Namun tanpa kejahatan bagaimana kebaikan kan menampak
Cinta menyahut : “Mari merasa denganKu, jadilah satu bersamaKu
Dimana ada Aku, tak ada jarak yang bisa memisah
Ada tingkatan Cahaya surgawi dalam jiwa :
Para Nabi dan Orang Suci memperlihatkan jalan yang telah mereka lalui
Langkah awal dan tahap-tahapnya, tempat-tempat berhenti sejenak
Dan tujuan-tujuannya :
Semua menuju ke satu tujuan dalam Tuhan.
Cinta tak kan membiarkan hambanya yang setia lelah terkulai
Keindahan Abadi selalu menarik mereka
Dari kemuliaan menuju kemuliaan, datang kian mendekat
Pada setiap pemberhentian dan percintaan semakin lekat.
Ketika kebenaran bersinar, tiada kata dan cerita nan dapat terucap;
Kini dengarkan Suara di dalam hatimu.
Selamat berpisah


===============
CATATAN PENULIS
Selamat berpisah sebagai ucapan selamat atas berpisahnya ruh dari jasad,
Mati sebelum mati atau mi’raj melalui cahaya demi cahaya



DZIKIR MEDITASI PEMBERSIH DAN PEMBUKA HATI

Yang dimaksud dengan hati dalam hal ini adalah kolbu, bukan organ liver dalam tubuh manusia. Kolbu ini hanya dimiliki oleh manusia. Kolbu ini berlapis-lapis, dimana bagian yang terdalamnya disebut hati nurani atau hati nuraini, berasal dari kata Nur artinya cahaya dan Aini artinya melihat.

Di dalam diri manusia ada Cahaya Yang Maha Melihat ~ (AL QIYAMAH 75 : 14)


Allah akan membimbing dengan Cahayanya kepada Cahayanya bagi siapa  yang Dia kehendaki ~ (AN NUUR 24 : 35).


Barang siapa yang hatinya dibuka oleh Allah kepada Islam (fitrah), maka dia itu mendapat Nur dari Tuhan-nya ~ (AZ-ZUMAR 39 : 22)

MENURUT HADITS QUDSI :
Dalam setiap rongga anak Adam, AKU ciptakan suatu mahligai yang disebut dada, dalam dada ada kolbu, dalam kolbu ada fuad, dalam fuad ada syagofa, dalam syafoga ada sir, dalam sir ada AKU, tempat AKU menyimpan rahasia.

Fuad artinya hati yang bersih dan syagofa artinya yang lebih dalam dari fuad, di dalamnya ada hati nuraini, dalam hati nuraini ada Aku, ada Allah, ada Cahaya Yang Maha Melihat ~ (AL QIYAMAH 75 : 14).

Oleh karena itu menurut para sufi : Qolbu Mukmin Baitullah.  


Itulah RumahNya, itulah MasjidNya yang sejati, di dalamnya Ruh bersujud, menyebut Namanya, bertasbih pagi dan petang sejak hari pertama Ruh dihembuskan ke janin dalam kandungan ibu…~ (AN NUUR 24 : 36). Sesungguhnya sejak di alam arwah ruh-jiwa sudah bersyahadat.


Ketika Allah berfirman : bukankah Aku Tuhan-mu.?   Benar kami bersaksi ~ (AL A’RAAF 7 : 172).

Menurut Irmansyah Effendi Grand Master Reiki Tumo Yayasan Padma Jaya : 


Hati Nuraini adalah percikan dari Sang Pencipta yang pada hakekatnya adalah Essensi Dzat Illahiah yang senantiasa jujur, selalu mengetahui kebenaran, selalu mengarahkan kita kepada Tuhan, selalu tegas menolak hal-hal yang menjauhkan kita dari Tuhan. Di dalam hati nurani inilah adanya ketenangan, kedamaian serta kebahagiaan sejati.

Umumnya pada kebanyakan manusia Hati Nuraninya senantiasa tertutup karena didominasi oleh otak kiri yang selalu menampilkan ide-ide bagus namun ternyata menjauhkan kita dari Tuhan. Otak selalu menghasilkan kebahagiaan semu, tak pernah puas, selalu gelisah, bimbang dan ragu, benar dan salah dipengaruhi arus. Walaupun demikian otak masih diperlukan untuk kesungguhan dan kemantapan, untuk menyerap ilmu pengetahuan serta untuk mengendalikan tubuh fisik, dimana tubuh fisik adalah sebagai pelaksana yang akan mengerjakan perintah Tuhan.

Tidak ada pelajaran khusus atau teknik khusus untuk membuka hati nurani ini. Semata-mata kita hanya mohon izin dan keridhoan Allah, mohon barokah Allah, mohon taufik dan hidayah Allah saja yang bisa kita lakukan, selanjutnya pasrahkan diri sepenuhnya kepada Allah, biarkan Tangan Allah yang bekerja, karena hanya Allah-lah yang bisa membuka Hati Nurani kita.  Berarti Irmansyah Effendi secara tidak langsung menganjurkan kita berdzikir atau bermeditasi agar terbuka hijab.

Pengertian dzikir dan meditasi sama saja, hanya berbeda bahasa.


Meditasi adalah mengosongkan pikiran sambil dalam hati mengulang-ngulang menyebut nama Tuhan.  Dzikir atau dzikrullah adalah mengingat Allah tanpa mengingat yang lain selain Allah Yang Maha Ghoib yang keberadaanNya tidak terjangkau oleh akal dan pikiran, Dia yang Maha Rahman dan Rahim, Yang Maha Kuasa atas segalanya.  Tanda-tandanya di segenap penjuru dan di dalam diri mereka, di dalam dirimu dan di dalam diri kita semua, di dalam semua ciptaanNya, Dzat Allah meliputi segala sesuatu. Dia ada di mana-mana namun dalam Ke-Esa-anNya Dia tidak kemana-mana. Dialah Allah Yang Maha Meliputi segala sesuatu. 

Kita boleh menyebut Nama Tuhan dengan Nama apa saja yang baik-baik dari Asma ul Husna.  Kita tidak tahu Tuhan itu laki-laki atau perempuan, karena itu kita boleh panggil Bapa atau Bunda.  Nama Tuhan yang sebenarnya kita tidak tahu, tidak bisa dituliskan dan tidak bisa disebutkan. Kita semua, berjumpa pun belum apalagi mengenal namaNya.

Mereka (kita semua) tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya.  Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa ~ (AL HAJJ 22 : 74)

Kamu (kita semua) tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya nama-nama yang kamu (kita) dan nenek moyang-mu (nenek moyang kita) membuat-buatnya, Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang nama-nama itu. ~ (YUSUF 12 : 40)

Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu (kita) dan bapak-bapakmu (bapak-bapak kita) mengada-adakannya, Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun untuknya, mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan dan hawa nafsunya ~ (AN NAJM 53 : 23).

Orang Budha menyebutNya Amitaba artinya : Cahaya tanpa batas. Orang Hindu menyebutNya : Rada Swami artinya Ruh Yang Maha Tinggi. Orang Arab menyebutNya Allah, dari kata AL ILLAH artinya yang disembah, bukan nama. Orang Sunda dan Jawa menyebutNya Gusti Pangeran.

Dzikir menurut Rosulullah :
1. Berpeganglah pada Al Qur’an dan Sunah…
2. Urusan dunia engkau lebih tahu, tata cara beribadah ikuti cara-ku..
3. Segala sesuatu ada pembersihnya, pembersih hati adalah dzikir. 
4. Jalan terdekat menuju kepada Allah adalah dzikir.
5. Sesungguhnya manusia itu dalam keadaan tidur, ketika mati barulah dia bangun, kesadaran Ruhnya bangkit
6. Harus bisa mati sebelum mati.

Dzikir adalah jalan tol menuju kepada Allah.  Bila hati kita bersih, jalan menuju Tuhan terbuka lebar, bebas hambatan.  Sebaik-baiknya dzikir adalah membaca Al Qur’an.  Telah AKU turunkan Adzikir ~ (AL HIJR 15 : 9). Adzikir adalah Al Qur’an.

DZIKIR MENURUT AL QUR’AN :
1. Dzikir lebih utama dalam kehidupan. ~ (Al Ankabut 29 : 45).


2. Selesai sholat, cari karunia Allah, kerjakan dzikir sebanyak-banyaknya agar kamu sukses ~ (Al Jumu’ah 62 : 10).  


3. Selesai haji dzikir lebih banyak lagi ~ (Al Baqarah 2 : 200).  


4. Allah akan memudahkan segala urusan, diberi kecukupan, diberi rizki yang tak terduga, diampuni segala kesalahan, pahalanya berlipat ganda ~ (At Tholak 65 : 2-3-4-5).  


5. Dikeluarkan dari kegelapan ke tempat yang terang ~ (Al Ahzab 33 : 41-43).  


6. Diberi kedudukan ~ (Muhhamad 47 : 7).


7. Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah dia yang paling takwa diantara kalian ~ (Al Hujurat 49 : 13 )


8. Dengan Dzikir hati akan menjadi tenang dan tenteram  ~ (Ar Rad 13 : 28) 


9. Telah Aku turunkan Adz Dzikir ~ (Al Hijr 15 : 9).  Adz Dzikir adalah Al Qur’an.


10. Aku jadikan Al Qur’an itu Cahaya…~ ( Asy Syura 42 : 52 ).


11. Allah adalah Cahaya…~ (An Nuur 24 : 35)… An Nuur adalah Allah.