أَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ، وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِ إِلٰى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى آلِهٖ وَأَصْحَابِهٖ حَقَّ قَدْرِهٖ وَمِقْدَارِهٖ الْعَظِيْمِ.
Allaahumma sholli wa sallim wa baarik ’alaa syayidinaa muhammadin al-faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa, wan naashiril haqaa bil-haqqi, wal haadii ilaa shitaathikal mustaqiimi. shollallaahu ’alaihi wa’alaa aalihi wa ashhaabihi haqqa qadrihi wa miqdaarihil ’adhiimi.

Artinya : “Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada junjungan kita nabi Muhammad saw. yaitu pembuka barang yang dikunci, pengakhir barang yang dahulu, penolong kebenaran dengan jalan benar, dan petunjuk kepada jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada beliau, kepada keluarganya dan kepada semua shahabatnya dengan sebenar-benar kuasanya dan kekuasaannya yang Agung”.

Penjelasan:
Shalawat di atas berasal dari Sayyid Abu Al-Mukarim Syaikh Muhammad Syamsuddin bin Abi Al-Hasan Al-Bakri r.a.

Di antara khasiat shalawat ini adalah, bahwa bagi siapa saja yang membacanya, walau hanya satu kali seumur hidupnya, ia tidak akan masuk neraka. Sebagian ulama Maroko mengatakan, bahwa shalawat ini turun ke atasnya dalam satu sahifah dari Allah. Ada pula yang mengatakan bahwa, satu kali shalawat ini menyamai sepuluh ribu-bahkan ada yang menyatakan pula enam ratus ribu–shalawat lainnya.


Fadlilah :
1. Untuk menghilangkan pikiran yang resah atau susah;

2. Barang siapa membaca sholawat al Fatih tersebut, seumur hidup sekali saja Insya Allah diselamatkan dari api neraka.

3. Membaca Sholawat Al Fatih satu kali seperti membaca sholawat 10.000 x (ada yang mengatakan 600.000 x)

4. Untuk melepaskan semua kesulitan misalnya agar dapat segera membayar hutang, urusan yang sukar segera dapat solusinya, agar rizqinya lancar dll. Untuk memperoleh sesuatu yang dimaksud sebaiknya shalawat fatih tsb dibaca secara istiqomah (langgeng) terutama dibaca tengah malam 100 x selama 40 hari, atau lebih ampuh lagi dibaca setiap hari tiap malam dengan cara shalat hajat dua rakaat, setelah salam hadiah fatihah kepada para Nabi, auliya’, syuhada’ ulama’, ahli qubur yang mu’min, kemudian membaca sholawat Fatih;

5. Apabila sholawat fatih dibaca setelah shalat shubuh 21 x Allah akan memberi luas rizqinya, sabar hatinya, selamat diri dan keluarganya terhindar dari semua bala’ dan bencana atau malapetaka.

6. Dan siapa orang yang membaca sholawat Fatih 1000 x pada malam Jum’at atau malam Kamis atau malam Senin, maka orang tadi besok dapat berkumpul dengan Nabi Muhammad SAW. adapun caranya sebelum membaca Sholawat Shalat sunnah 4 rakaat: rakaat pertama ba’da Fatihah membaca Surat Al Qadar, rakaat ke dua membaca Surat Al Kafirun, rakaat ke tiga membaca Surat Al Falaq, dan rakaat ke empat membaca Surat An Nas (Afdholus Sholawat :142)

Bermimpi melihat Rasulullah adalah Haq, didalam hadits dijelaskan:

ﻣﻦ ﺭﺁﻧﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻨﺎﻡ ﻓﻘﺪ ﺭﺁﻧﻲ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﻻ ﻳﺘﺨﻴﻞ ﺑﻲ
 
“Siapa yang melihatku dalam mimpi, dia benar-benar melihatku. Karena setan tidak mampu meniru rupa diriku.” (HR. Bukahri dan Muslim)

Dalam satu riwayat tercantum dengan lafadz :

ﻣَﻦْ ﺭَﺁﻧِﻲ ﻓَﻘَﺪْ ﺭَﺁﻯ ﺍﻟﺤَﻖَّ
"Barangsiapa melihatku dalam mimpi maka dia benar benar telah melihatku."
 
Menurut Imam Nawawi berkata: "Melihat Rasulullah adalah salah satu kegembiraan yang luhur dan berita gembira yang agung. Allah mengkhususkan hal itu bagi orang-orang yang dicintaiNya. Melihat Rasulullah adalah hak yang umum bagi setiap orang mukmin dan muslim, baik saleh ataupun tidak saleh, namun bentuknya berneda-beda sesuai dengan perbedaan sumber yang keluar dari ahri mereka, kebersihan, dan kesiapan mental mereka."

Salah satu risalah berjumpa rasulullah dalam mimpi yaitu dengan membaca sholawat Fatih yang terdapat didalam kitab Maghnatisul Qabul Fil Wushul Ila Ru'yati Sayyidina Rasul karya susunan Syaikh Hasan Muhammad Syadad Ba 'Umar.

Sholawat al-Fatih memiliki 8 martabat keutamaan, dibawah ini hanya keutamaan pada martabat yang pertama saja, sedangkan yang lainnya dirahasiakan oleh Allah SWT, diantaranya adalah :

1. Membaca sholawat al-Fatih 1x setiap hari di jamin hidup bahagia dunia dan akhirat

2. Membaca sholawat al-Fatih 1x menghapus semua dosa (kecil)

3. Membaca sholawat al-Fatih 1x menyamai pahala ibadah semua mahluk di alam semesta ini 6000x lipat

4. Membaca sholawat al-Fatih 1x menyamai pahala sholawat yang dibaca oleh seluruh mahluk dari awal di ciptakan sampai sekarang 600x lipat

5. Membaca sholawat al-Fatih 1x setiap hari, di jamin mati membawa iman (husnul khotimah).

6. Membaca sholawat al-Fatih 10x di malam jum’at lebih besar pahalanya dari pada ibadah seorang wali yang tidak membaca sholawat al-Fatih selama 1 juta tahun.

7. Pahala sholawat al-Fatih dapat menutupi dan mengganti kesalahan yang pernah ia lakukan terhadap orang lain, sehingga ia dapat mengganti tuntutannya di hari kiamat.

8. Membaca sholawat al-Fatih 100x di malam jum’at menghapus dosa 400 tahun.

9. Syekh Ahmad at-Tijany r.a berkata :
”Keistimewaan sholawat al-Fatih sangat sulit di terima oleh akal, karena ia merupakan rahasia Allah SWT yang tersembunyi. Seandainya ada 100,000 bangsa, yang setiap bangsa itu terdiri dari 100,000 kaum, dan setiap kaum terdiri dari 100,000 orang, dan setiap orang diberi umur panjang oleh Allah SWT sampai 100,000 tahun, dan setiap orang bersholawat kepada nabi setiap hari 100,000 x, semua pahala itu belum dapat menandingi pahala membaca sholawat al-Fatih 1x. (al-Fathur Robbanykarya Sayyid Muhammad bin Abdillah as-Syafi`ie at-Thoshfaawy at-Tijany hal 99-100)


Keutamaan Shalawat Fatih dan al-Qur'an
Kepercayaan bahwa Shalawat Fatih lebih utama dari al-Qur'an adalah kepercayaan yang salah dan bathil. Karena sebaik-baik kalam adalah kalamulloh ( al-Quran ) dan sebaik-baik ucapan makhluk adalah Sabda rasululloh SAW, (sunah ).

Jama'ah Thariqat Tijaniyah sangat memahami persoalan ini. seorang ulama Thariqat Tijaniyah, Muhammad bin Abdullah bin Husnaen dalam kitabnya, Al - Fathu ar - Robbani Fima Yahtaju Illahi al - Murid at - Tijani menjelaskan kedudukan sebenarnya persoalan ini. Beliau berkata :

وﻣﻦ ﺍﻟﻤﻘﺎ لة ﺍﻟﺜﺎ ﻟﺜﺎ ﺍﻥ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻔﺎ ﺗﺢ ﺍﻓﻀﻞ ﻣﻦ ﺍلقرﺍﻥ ﻭﻫﺬﻩ ﺗﺆ ﻫﻤﺎ ﺕ ﻓﺎ ﺳﺪﺓ ﻭﻳﺮﺩ ﺍﻧﻪ ﻟﻴﺲ ﺍﻟﻐﺮﺽ ﻣﻦ ﻛﻭﻥ ﻫﺫﻩ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺗﻌﺪ ﻝ ﺳﺘﺔ ﺍﻻﻑ ﺧﺘﻤﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺮﺍ ﻥ ﺍﻧﻬﺎ ﺍﻓﻀﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺮﺍﻥ

"Sebagian pembahasan ketiga adalah shalawat Fatih lebih utama dari al-Qur'an. Ini adalah pemahaman yang salah. Anggapan ini dapat ditolak, bahwa yang dimaksud Shalawat Fatih sebanding 6.000 khatam al-Qur'an bukan berarti Shalawat Fatih lebih utama dari Al-Qur'an."

Syeikh Ahmad bin Muhammad at-Tijani sendiri tidak pernah menyatakan bahwa Shalawat Fatih lebih utama dari al-Qur'an. Beliau hanya menyampaikan bahwa pahala Shalawat Fatih sekali sebanding dengan 6.000 khataman al-Qur'an. Perkataan sebanding tidak berarti melebihi atau lebih utama. Karena Beliau menggunakan kata ( ﺗﻌﺪﻝ ), bukan kata ( ﺍﻓﻀﻞ ).

Maksud sebenarnya adalah satu bacaan sholawat bagi salik yang menghadirkan maknanya secara benar. Meneladani pribadi Nabi SAW dalam dirinya dan pikirannya tidak bercabang, maka akan diberikan dampak atau atsar yang besar dalam perilakunya. Jadi bukan berarti menunjuk bahwa Shalawat lebih utama dari Al-Qur'an secara pokok.